Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan heran dirinya diadu dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Hal itu bermula ketika Mahfud Md menegaskan tak ada larangan dirinya untuk mengumumkan informasi yang diterima dari kementerian dan lembaga.
Pernyataan Mahfud itu untuk menjawab krtitikan Arteria Dahlan soal dirinya mengumumkan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kemenkeu. Mahfud lantas menggertak Arteria Dahlan terkait temuan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun itu dengan menyeret nama Budi Gunawan.
Sedang disorot, simak jejak karier dan pendidikan Arteria Dahlan yang digertak Mahfud MD berikut ini.
Jejak Karier dan Pendidikan Arteria Dahlan
Arteria Dahlan adalah politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkarier di DPR RI. Orang tuanya merupakan perantau asal Sumatera Barat yang tinggal di Jakarta dengan profesi sebagai seorang guru.
Latar belakang pendidikan Arteria dimulai ketika dia bersekolah di SD Negeri Gunung 01 Pagi Jakarta pada tahun 1981-1987. Arteria kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Jakarta (1987-1990) dan SMA Negeri 70 Jakarta (1990-1993).
Setelahnya, Arteria menempuh kuliah di Universitas Trisakti pada strata satu jurusan Teknik Elektro 1993-1999. Dia juga mengambil S1 program Kekhususan Hukum Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 1994-1999. Arteria berhasil menyelesaikan S2 dengan mengambil program Ilmu Hukum Ketatanegaraan di Universitas Indonesia (2012-2014).
Arteria mendapat jabatan anggota dewan ketika menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia pun berhasil duduk kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 sebagai perwakilan dari daerah pemilihan Jawa Timur VI.
Arteria Dahlan juga diketahui pernah mengambil pendidikan S3 Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran. Namun, pada semester genap 2019 lalu, status mahasiswa Arteria Dahlan di Universitas Padjadjaran tertulis 'hilang'. Hal itu viral di media sosial usai diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Tidak diketahui apakah Arteria mengundurkan diri dari Unpad saat itu. Namun, Arteria Dahlan terekam menempuh S3 Ilmu Hukum di kampus lain, yakni Universitas Airlangga. Saat ditelusuri pada semester ganjil 2022, status mahasiswa Arteria Dahlan tertulis 'belum lulus' sehingga diperkirakan Arteria masih menempuh pendidikan S3 hingga saat ini di Universitas Airlangga.
Kontroversi Arteria Dahlan
Arteria Dahlan pernah terlibat beberapa kontroversi terkait perilakunya yang dianggap kurang baik. Dia pernah memotong perkataan dan menunjuk-nunjuk Prof. Emil Salim yang kemudian dituding olehnya sebagai pemikir sesat. Selain itu dia pun sempat melontarkan kata tidak pantas saat rapat dengan Kementerian Agama pada 28 Maret 2023 meski telah meminta maaf.
Tak sampai di situ, Arteria juga pernah memprotes Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep Nana Mulyana yang berbicara dengan bahasa Sunda ketika rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung. Hal itu menjadi polemik masyarakat sunda di Jawa Barat yang kemudian berujung permintaan maaf darinya. Kontroversi lainnya seputar plat nomor mobil milik Arteria yang dititipkan di halaman DPR dan kendaraan tersebut dinilai bermasalah.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
5 Momen Menegangkan Rapat Mahfud MD dan DPR terkait Transaksi Janggal Rp 349 T: Hujan Interupsi dan Saling Gertak
-
Legislator Sesalkan Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
-
CEK FAKTA: Puan Maharani Disandera, Gedung DPR Dikuasai Massa, Benarkah?
-
Ancam Perkarakan Mahfud MD usai Sebut Anggota DPR 'Markus', Arteria Dahlan: Saya Minta Cabut Prof!
-
Pernyataan Lengkap Mahfud MD Soal Dugaan Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK