Suara.com - Kasus penipuan yang dilakukan oleh agen travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri kini bergulir dan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Bagaimana tidak, travel Naila baru-baru ini dilaporkan karena menelantarkan ratusan jemaah umrah di Arab Saudi.
Hal ini pun diketahui karena visa para jemaah seharusnya belum bisa digunakan, namun pihak Travel Naila malah menggunakan barcode lama milik jemaah sebelumnya untuk memberangkatkan jemaah baru. Laporan para korban pun akhirnya diterima oleh Polda Metro Jaya dan sedang diproses.
Untuk menarik jemaah baru, Travel Naila ini menggunakan modus-modus tertentu yang menyebabkan banyak korban yang tergiur dan berakhir ditipu. Lalu, apa saja modus yang dilakukan? Simak inilah selengkapnya.
1. Iming-imingi cashback jika ajak 9 rekan
Modus buruk yang dilakukan Travel Naila dan membuat para jamaah baru tergiur adalah promo iming-iming cashback Rp 2 juta rupiah jika ada jemaah yang berhasil mengajak 9 orang rekan mereka untuk mendaftar umrah di Travel Naila.
Promo besar-besaran dibandingkan travel umrah lainnya inilah yang membuat jemaah tertarik menggunakan jasa Naila Safaah.
"Jadi Travel Naila ini pakai iming-iming dapat cashback Rp 2 juta untuk mereka yang bisa mengajak 9 jemaah dan dapat gratis satu perjalanan umroh" ungkap Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Ainy.
2. Sengaja gaet tokoh agama lokal
Tak hanya menggaet jemaah dengan iming-iming cashback, Travel Naila juga sengaja menggaet tokoh agama, seperti ustadz lokal agar para jamaah yakin dengan penyelenggaraan umrah oleh Travel Naila.
Baca Juga: Teganya Pasutri Tipu Ratusan Jemaah Umrah, Korban Telantar di Tanah Suci
"Modusnya Travel Naila ini mendatangi pesantren, datang ke masjid, pengajian, nanti tokoh agama itu diajak," ungkap Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono.
3. Buat promo bonus wisata Dubai
Modus lainnya yang digunakan Travel Naila adalah memberikan bonus wisata Dubai bagi setiap jemaah yang mendaftarkan diri sebagai jemaah umrah.
"Ditawari umrah plus wisata ke Dubai jadi (para jemaah) tertarik untuk daftar" ungkap Ratna.
Saat ditelusuri, Kemenag sendiri sudah mengeluarkan surat peringatan kepada Travel Naila sejak 30 September 2022 kemarin karena banyak ditemukan permasalahan pada jamaah umroh, terutama kasus kegagalan keberangkatan dan wan prestasi pelayanan selama di Arab Saudi.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Modus Licik Abi Mahfudz Tipu Jemaah Umrah, Endorse Tokoh Agama Hingga Gunakan Barcode ID Bekas
-
Teganya Pasutri Tipu Ratusan Jemaah Umrah, Korban Telantar di Tanah Suci
-
Ngaku Karena Ekonomi, Penyidik Dalami Motif Lain Mahfudz Cs Tipu Dan Telantarkan Jemaah Umrah
-
Akal-akalan Pasutri Tersangka Penipuan Travel Umrah, Ngaku Mulas Lalu Buang Barang Bukti ATM Di Toilet
-
Ratusan Jamaah Umrah Tidak Bisa Pulang, Ternyata Ini Dalangnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas