Suara.com - Kolom komentar pada akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih ramai dengan hujatan dari warganet karena Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Tak sedikit warganet yang memutuskan untuk tidak lagi mendukung Ganjar sebagai calon presiden atau capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kolom komentar yang paling banyak diisi ialah pada unggahan Ganjar terkait mudik gratis. Dilihat pada Jumat (31/3/2023), sebanyak 227.937 komentar mewarnai unggahan Ganjar pada 5 hari lalu tersebut.
Satu per satu warganet menyampaikan kekesalan, kemarahan hingga kekecewaan atas keputusan Ganjar yang menolak timnas Israel ikut bermain di Piala Dunia U-20. Mereka menganggap kalau Ganjar menjadi salah satu penyebab mengapa ajang pertandingan sepak bola internasional itu batal digelar di Tanah Air.
Sejumlah warganet terlihat menyampaikan keputusannya untuk tidak mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
"Kecewa saya Pak! :( I thought you are an open minded and sportive person, tapi olahraga kok dicampur aduk sama pencitraan politik. Bapak salah analisa kali ini, hancur reputasimu Pak. You lose my vote. Sorry," tulis pemilik akun @ju****a_711.
Kemudian, ada juga yang warga yang kecewa dengan Ganjar karena telah mencampuradukkan urusan sepak bola dengan politik. Awalnya warga tersebut mengaku simpatik dengan kepala daerah berambut putih tersebut.
Namun dikarenakan urusan Piala Dunia U-20 ini, rasa simpatik itu lantas menghilang.
"Ternyata bapak belum bisa menjadi pemimpin, saya pikir bapak bisa membedakan permasalahan sepak bola dan politik malahan bapak mencampuradukkannya, tadinya saya simpatik sama bapak, tetapi sekarang saya mundur ya pak dan tidak bisa mendukung bapak lagi, terima kasih," tutur pemilik akun @joh******gian.
Sementara itu, ada warganet yang tidak menyangka atas sikap Ganjar yang begitu keras menentang timnas Israel. Justri awalnya ia mengharapkan Ganjar bisa menahan diri untuk tidak ikut-ikutan mengenai penolakan tersebut.
Baca Juga: Ini Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia pasca Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023
"@ganjar_pranowo sekarang bapak deg-degan ya pak nunggu hasil eletabilitas terbaru. Saya pikir bapak bisa kayak 2 figur lainnya menahan diri untuk tidak bersikap mengenai U20. Ternyata yang berdua itu lebih bisa melihat ke depan dari pada bapak. Maaf, pak saya pastikan berhenti jadi pendukung anda," ujar @h*****stin.
Ganjar Mengaku Kecewa
Ganjar Pranowo menjadi salah satu kepala daerah yang menolak kehadiran tim nasional atau timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia. Setelahnya, Ganjar mengaku kecewa lantaran Indonesia gagal menjadi tuan rumah.
Kekecewaan itu dilontarkan Ganjar karena melihat pemerintah Indonesia sudah menyiapkan pertandingan sepak bola internasional tersebut.
“Ya, kecewa lah, kita sudah siapkan sejak awal, kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," kata Ganjar di Semarang, Kamis (30/3/2023).
Meskipun FIFA sudah memastikan untuk mencabut status sebagai tuan rumah, namun menurutnya masih ada peluang Indonesia menjadi co-host Piala Dunia U-20.
Menurut Ganjar, masih ada peluang Indonesia menjadi Co-Host Piala Dunia U-20.
"Kalau boleh saya sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya mengeluarkan statemen kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusi terpegang, dan olahraga berjalan," ujanya.
Tag
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-20 Batal, Coach Justin: Semua Peluang Hilang dalam Sekejap
-
Kabar JK Usulkan Nama Cawapres Anies Baswedan di Luar Sikap Partai Golkar, Pernah Bilang Terserah Anies
-
Shin Tae-yong Hengkang usai Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia? Begini Katanya
-
Reaksi Presiden Jokowi yang Dengar Batalnya Indonesia Bermain di Piala Dunia U-20, Ikutan Sedih tapi Minta Jangan Saling Menyalahkan
-
Ini Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia pasca Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah