Suara.com - Rompi oranye bertuliskan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini resmi membalut tubuh mantan pejabat eselon II Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.
Sebab, KPK kini resmi menahan sosok eks pegawai DJP tersebut selama 20 hari di Rutan KPK Merah Putih terhitung sejak hari ini, Senin (3/4/2023) hingga Sabtu (22/4/2023).
"Hari ini, dilakukan penahanan terhadap tersangka RAT," ungkap Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Status Rafael sebagai tahanan merupakan buntut dari pemeriksaan KPK sekitar 6,5 jam sebagai tersangka.
Berkaca ke belakang, harta Rafael yang tak wajar tak akan terendus KPK jika publik tidak mengorek informasi Rafael usai sang anak menghajar putra petinggi GP Ansor, David Ozora.
Berawal dari ulah sang anak menghajar anak petinggi GP Ansor
Mario Dandy anak Rafael Alun Trisambodo menghajar habis-habisan David Ozora yang merupakan putra dari Jonathan Latumahina.
Adapun Mario Dandy tak mampu menahan amarahnya. Oleh karena hasutan rekan-rekannya, Mario Dandy menghajar David hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan mengalami koma.
Gegara anak, Rafael dipecat hingga hartanya terekspos
Baca Juga: Kecam Pimpinan KPK yang Berhentikan Endar Priantoro, Eks Ketua WP KPK: Tidak Menghormati Kapolri
Buntut kasus anaknya, Rafael harus merelakan jabatannya dicopot secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati karena harta kekayaannya yang tidak wajar.
"Dalam rangka Kemenkeu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatan," kata Sri Mulyani.
Tak cukup di situ, Sri Mulyani menginstruksikan agar harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo diperiksa secara mendalam.
Ketika menggali harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani dibuat kaget lantaran jumlahnya mendekati harta kekayaannya sendiri. Padahal, Rafael hanya merupakan seorang pejabat eselon III.
Penemuan tersebut membuat KPK menggandeng Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami kejanggalan di balik harta kekayaan Rafael yang menggunung.
Tereksposnya harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo juga membuat para pejabat lain turut disorot gegara punya gaya hidup mewah yang tak jauh berbeda dengan Rafael.
Tag
Berita Terkait
-
Kecam Pimpinan KPK yang Berhentikan Endar Priantoro, Eks Ketua WP KPK: Tidak Menghormati Kapolri
-
Rafael Alun Ditahan KPK, Ayah David: Itu Keluarga Atau Tim Belanda, Kok Jersinya Orens
-
Deretan Tas Mewah Bermerk Jadi Barang Bukti Dugaan Gratifikasi Rafael Alun
-
CEK FAKTA: KPK Temukan Dana Rp 300 Triliun untuk Biaya Kampanye Hitam Ganjar Pranowo
-
Akibat Dianiaya Mario Dandy, David Ozora Alami Cedera Otak hingga Terancam Tak Bisa Sekolah Lagi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik