Suara.com - Dirjen Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan menyebut, ASN yang saat ini jadi perhatian publik, agar memperhatikan jejak digital.
“Apa yang dilakukan di ruang digital benar-benar harus kita pikirkan, terutama sebelum mengunggah sesuatu ke media sosial," ujar Semuel pada Rabu (5/4/2023) lalu.
Belakangan, ASN dan sejumlah pejabat terutama pajak dan bea cukai memang disorot publik akibat gaya hidup mereka dan keluarganya.
Sejumlah pegawai yang sudah berurusan dengan pihak berwajib gegara pamer kekayaan diantaranya, Rafael Alun Trisambodo, Sekda Riau, Eko Darmanto, Sudarman Harjasaputra dan banyak lainnya.
Perlahan tapi pasti, publik seakan membongkar borok para pejabat yang sulit diungkap oleh KPK.
Tidak hanya itu, dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), para ASN juga diminta untuk bisa mengenali informasi palsu atau fake news.
"Kemudian teknologi AI, terutama mengenai risikonya seperti fake news, ASN Kominfo perlu membaca ini terutama agar memahami percakapan publik agar tidak salah dalam merespons isu yang ada,” kata Semuel dalam Acara Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Pegawai ASN Kementerian Kominfo yang berlangsung secara hibrida dari ICE BSD, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, ASN harus memperhatikan dua hal tersebut agar tetap bekerja secara profesional dan dapat menjadi bagian dalam menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman.
“Jangan memihak terutama saat membuat unggahan di ruang digital. Semoga ASN yang hadir dapat saling memberi masukan membangun agar kualitas aparatur pemerintah terus meningkat dan bisa melayani masyarakat secara maksimal,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba mendorong ASN di lingkungan Kemenkominfo untuk dapat menjaga ruang digital secara proaktif.
Dia mengatakan hal negatif yang ada di ruang digital harus dihadapi dengan baik. Sebagai pelayan publik, kata dia, ASN harus merespons ruang digital secara proaktif bukan hanya dengan bisa mengoperasikan komputer, tetapi juga harus memiliki kecakapan digital sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru.
Mira menekankan agar ASN Kemenkominfo selalu menjaga netralitas, termasuk di ruang digital. Sebagai pelayan publik, menurutnya ASN perlu menjaga profesionalitas dengan salah satu tolok ukur layanan dan kepuasan publik di ruang fisik dan ruang digital.
“Upaya peningkatan literasi digital selanjutnya adalah esensial dengan tujuan menciptakan ruang digital yang kondusif dan positif. Oleh karena itu perlu adanya kerja sama antar komponen bangsa. Kemenkominfo sebagai regulator, komunikator, akselerator terus mengupayakan literasi digital untuk meningkatkan kompetensi ASN,” kata dia, dikutip dari Antara.
Dalam acara yang diikuti 68 orang pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemenkominfo itu juga menghadirkan pembicara dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Puadi, Guru Besar dan Peneliti Bidang Rekayasa Perangkat Lunak Fasilkom Universitas Indonesia Eko Kuswardono.
Selanjutnya, Inisiator Pemberdayaan Informatika Kabupaten Pemalang Andri Johandri, Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Haryatmoko, dan Dosen Universitas Bina Nusantara Bekasi, Cornelia Istiani.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Raffi Ahmad Langsung Gandeng Hotman Paris Lakukan Ini, Benarkah?
-
CEK FAKTA: DPR Bongkar Siapa Saja yang Terlibat dalam Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Nama Artis Besar Ikut Terseret
-
Daftar Harga Tas Mewah Istri Rafael Alun yang Disita KPK, Harganya Bikin Nangis sampai Rp 3 Miliaran!
-
Kasus Rafael Alun Trisambodo Seret Nama Artis, Prof Rhenald Kasali Bagikan 10 Ciri Mengenali Seseorang Terlibat Money Laundry
-
KPK Bakal Cari dan Dalami Dugaan 25 Artis di Pusaran Kasus Rafael Alun Trisambodo, Ada 3 Band Besar Katanya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang