Suara.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri meninjau stok dan harga komoditas pangan di Pasar Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menilai harga pangan di Tuban masih murah dibandingkan kabupaten atau wilayah lainnya.
"Jika dibandingkan dengan kabupaten dan provinsi lain, saya lihat di sini paling murah. Mungkin di sini produksinya melimpah di Tuban," katanya seperti dilansir Bloktuban.com-jaringan Suara.com pada Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, murahnya harga bahan pokok tersebut karena produksi di Kabupaten Tuban cenderung melimpah, sehingga berpengaruh terhadap harga bahan pokok di pasaran.
Ia juga mengemukakan, beberapa harga pangan yang dijual di pasar masih cenderung stabil meski menjelang Lebaran.
"Saya melihat harganya sangat bagus di sini, seperti ayam (satu kilogram) tadi harganya Rp28 ribu, bawang merah Rp30 ribu, cabai Rp28-29 ribu," ujarnya
Selain itu, ia juga mengungkapkan ada beberapa kebutuhan pokok yang menyebut harganya justru turun.
"Belakangan kita lihat beberapa harga justru turun," katanya.
Mengutip dari halaman Siskerbapo, harga beras premium di Kabupaten Tuban tercantum Rp 11.667 per kilogram. Beras medium dibandrol dengan harga Rp10 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Impor Beras Perkuat Cadangan Bulog hadapi Musim Kering
Sedangkan harga cabai merah keriting Rp 25 ribu, cabai merah besar Rp 30 ribu dan cabai rawit merah saat ini Rp 36 ribu per kilogram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu