Suara.com - Aksi demonstrasi Mahasiswa yang menuntut penolakan UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Kamis (6/4) diwarnai kericuhan.
Pantauan Suara.com, massa aksi sempat memanjat pagar gedung depan parlemen. Setelahnya mereka menggoyang-goyang pagar tersebut.
Aksi itu dilakukan buntut tidak adanya anggota DPR RI yang menemui mereka. Saat melakukan aksi.
Selain menggoyang-goyang pagar, terpantau salah seorang mahasiswa sempat melakukan perusakan terhadap kamera pengawas atau CCTV yang berada di dekat pagar, menggunakan bambu.
"Ayo kawan-kawan yang punya semangat berlebih bisa ikut membantu menggoyang pagar, sambil menunggu waktu berbuka," kata salah seorang orator dari atas mobil komando di lokasi, Kamis.
Sementra itu, tepat di depan pintu pagar gedung DPR RI, massa membakar ban. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara.
Selain itu, massa juga sempat melempari gedung DPR RI dengan menggunakan kayu, batu dan petasan.
Kericuhan tidak berjalan lama, keadaan kembali kondusif ketika petugas kepolisan mengeluarkan peringatan dari sound besar dari halaman gedung.
"Kami ingatkan jangan merusak."
Baca Juga: Ratusan Mahasiwa Geruduk Gedung DPR Tolak UU Cipta Kerja, Jalan Gatot Subroto Macet
Tag
Berita Terkait
-
Ratusan Mahasiwa Geruduk Gedung DPR Tolak UU Cipta Kerja, Jalan Gatot Subroto Macet
-
DPR Lempar Balik Bola Panas RUU Perampasan Aset ke Pemerintah: Kok Dibilang Kami Menghalang-halangi, Opo Iki?
-
Aksi Tolak UU Ciptaker di Depan Gedung DPR, BEM UI Klaim Bakal Ada Ribuan Massa yang Bergabung
-
Sepak Terjang Ramson Siagian, Anggota DPR yang Minta Sumbangan Sarung ke Pertamina
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri