SBY dinilai harus meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksa supaya kasus Anas harus disegerakan karena bocornya surat perintah penyidikan ke Istana kala itu.
Tak hanya itu, SBY disebut harus minta maaf atas upaya kudeta Majelis Tinggi Partai Demokrat atas jabatan ketua umum Demokrat saat Anas belum jadi tersangka. Selain itu, ada pula janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkari oleh SBY.
SBY juga harus minta maaf atas tuduhan konspirasi yang dilakukan Anas terkait kasus e-KTP yang dituduhkan pada SBY. Selain itu SBY perlu minta maaf karena tidak konsisten memberlakukan pakta integritas kalau tersangka, terdakwa dan terpidana harus mundur dari Demokrat. Padahal ada mantan narapidana masih mendapat jabatan tinggi di partai yang saat ini dipimpin AHY.
4. Terjun Lagi ke Politik, Gabung PKN
Pasek juga sempat membahas posisi Anas di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Namun, dia belum mengonfirmasi posisi apa yang akan diberikan pada Anas ketika kembali berpolitik bersama PKN. Dia hanya mengisyaratkan akan menuruti posisi apapun dalam struktur PKN yang diminta Anas.
Selain itu, Gede Pasek mengatakan pendirian PKN juga atas keterlibatan Anas. Dia juga ingin Anas kembali terjun ke dunia politik serta menjelaskan bagaimana rentetan kasus yang pernah menderanya ke ranah publik.
5. Gabung Kubu Demokrat KLB Lawan Cikeas?
Di sisi lain, Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika Demokrat kubu Moeldoko, Saiful Huda Ems meyakini Anas akan bergabung dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam arti kata dengan kubu KLB Demokrat Deli Serdang. Walau tak bergabung, nanti akan ada kerja sama antara Anas dan kubu Moeldoko. Dia mengatakan bergabungnya Anas itu dianggap wajar.
"Hanya saja yang sepanjang saya dengar, memang ada rencana Mas Anas akan bergabung dengan kubu Pak Moeldoko dalam hal ini Partai Demokrat KLB. Hal yang demikian itu sangat wajar terjadi, mengingat baik itu Mas Anas maupun Partai Demokrat KLB yang dipimpin oleh Pak Moeldoko, mempunyai musuh politik yang sama, yakni Mafioso Cikeas," tutur Huda pada Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Bebas dari LP Sukamiskin, Anas Urbaningrum Disambut Nyinyiran Netizen: Ini Monas, Masih Ingat Bung?
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Jelang Hirup Udara Bebas, Ada Pesan Tersirat dari Anas Urbaningrum, Singgung Soal Kuasa Dalang
-
Ribuan Loyalis Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Kepala Lapas Sukamiskin: Jangan Sampai Ganggu Ketertiban
-
Detik-detik Kebebasan Anas Urbaningrum dari LP Sukamiskin Hari Ini, 2000 Orang Bakal Menyambut
-
Selain Ruang Bupati Adil, KPK Geledah Tempat Lain Terkait Kasus Suap di Meranti
-
Ajudan Johnny G Plate Gunakan Fisik Lindungi Menkominfo saat Jurnalis Suara.com Akan Wawancarai Soal Dugaan Korupsi BTS BAKTI
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua