Suara.com - Heboh kasus penipuan mengganti QRIS kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square di Jakarta Selatan. Lalu bagaimana ya cara membedakan QRIS asli dan palsu?
Aksi penipuan mengganti QRIS kotak amal itu berlangsung pada Kamis (6/4) tetapi baru diketahui hari Minggu (9/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Kecurigaan muncul karena tidak ada pengurus masjid yang menempelkan QRIS untuk sumbangan masjid.
Pelaku ketahuan setelah terekam CCTV dan kini sticker tersebut sudah dicabut. Pihak masjid pun menghimbau seluruh jemaah memastikan keaslian tujuan yang tertera pada QRIS tersebut untuk melakukan sumbangan.
"Sudah teridentifikasi dan ditangani oleh Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya," singkat Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Berkenaan dengan itu, berikut cara membedakan barcode QRIS asli dan palsu serta menghindari phising.
1. Scan dari Lembaga Resmi
Untuk mengetahui keaslian QRIS yakni hanya dengan memindai QRIS dari lembaga yang resmi. Hindari melakukan scanning QR Code dari sumber tidak resmi.
2. Periksa Keaslian
QRIS pada umumnya dicetak agar mudah untuk dipindai. Masyarakat diharap memeriksa keaslian poster tersebut. Contohnya ketika melakukan pembelian pada toko A, pastikan QRIS tersebut berasal dari toko A yang tercantum pada layar smartphone.
Baca Juga: Sosok Pria yang Tempel QRIS Palsu di Kotak Amal: Pernah Beraksi di Masjid Lain, Kini Ditangkap
3. Pengecekan Ulang
Lakukan pengecekan ulang URL QRIS ketika muncul saat melakukan pemindaian. Perhatikan apakah ada kejanggalan situs atau tanda yang tidak wajar. Segera tanyakan kepada pemilik QRIS untuk memastikan kebenarannya.
4. Hindari Pembagian QR Code
Cara lain untuk menjaga keamanan adalah dengan tidak membagikan QR code identitas pribadi ke orang lain. Contohnya jangan bagikan QR Code kartu vaksin.
Hindari mengunggah kartu vaksin ke media sosial agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Jaga data pribadi seaman mungkin untuk menghindari tindak kejahatan.
5. Ketahui Jumlah Maksimal Transaksi
Berita Terkait
-
Sosok Pria yang Tempel QRIS Palsu di Kotak Amal: Pernah Beraksi di Masjid Lain, Kini Ditangkap
-
20 Kotak Amal jadi Sasaran, Cerita Terbongkarnya Jejak Iman Mahlil Lubis Penipu Modus QRIS di Masjid Istiqlal
-
Ditangkap di Kebayoran Lama, Pelaku Penipuan Modus QRIS Palsu Kotak Amal Masjid Bernama Iman Mahlil
-
Bukan di Masjid, Ini Lokasi saat Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Bermodus QRIS Palsu Kotak Amal
-
Viral Incar Masjid-masjid Besar di Jakarta, Pelaku Penipuan Modus QRIS Palsu Kotak Amal Tertangkap!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP