Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya menindaklanjuti aduan atau keluhan seorang perempuan yang berteriak di tengah rapat di ruangan Komisi III DPR.
Listyo mengatakan, sudah menugaskan Kabareskrim dan Kadiv Propam untuk menemui perempuan tersebut yang berada di salah satu ruang tunggu di Kompleks Gedung Parlemen Senayan.
"Ini saya minta Pak Kabareskrim, Kadiv Propam untuk temuin terkait dengan permasalahannya apa," kata Listyo usai rapat di DPR, Rabu (12/4/2023).
Listyo mengatakan, sudah memberikan arahan kepada kedua jajarannya tersebut terkait yang harus dilakukan.
"Saya sudah arahkan. Kalau terkait dengan keterlambatan atau mungkin ada masalah-masalah pada saat proses penanganan anggota, saya minta anggota segera diambil langkah sehingga prosesnya bisa berjalan lebih," kata Listyo.
"Kecuali memang prosesnya sudah bergulir di persidangan tentu bukan kewenangan kita lagi. Tapi selama masih di dalam kewenangan kita, saya minta untuk diperhatikan," sambung Listyo.
Sementara itu, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menegaskan, perihal kasus hukum yang menjadi keluhan perempuan tersebut di ruang rapat, sudah ditampung laporannya.
"Ya kita tampung, karena laporannya adalah beberapa korban investasi melalui koperasi yang menyampaikan keluhan terhadap penanganan perkara yang mungkin belum tuntas," kata Agus.
Ia mengatakan segera menggelar rapat perihal kasus investasi bodong yang memakan korban dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Teriak Histeris di Ruangan Rapat Kapolri dengan Komisi III DPR
"Kalau mereka tarik benang merah itu ada kesesuaian antara satu korban dengan korban yang lain menuju kepada satu aktor, ini yang nanti kita akan rapatkan besok," ujar Agus.
"Saya minta mereka datang ke Bareskrim jam 10, perwakilan korban-korban yang sudah tadi hadir. Nanti kita akan temukan dengan tim yang sudah menangani kasus koperasi yang sudah berjalan. kalau memang ada link ke sana kami akan segera tindak lanjuti," kata Agus.
Teriak di Tengah Rapat
Rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diwarnai interupsi. Namun interupsi kali ini bukan datang dari anggota dewan, melainkan rakyat yang mencari keadilan langsung di ruang rapat.
Teriakan histeris mencari keadilan itu datang dari seorang perempuan yang mengaku korban investasi bodong salah satu koperasi.
Mulanya perempuan tersebut mengiterupsi rapat dari balkon di ruangan Komisi III pada pukhl 13.28. Interupsi itu lantas menarik perhatian anggota Komisi III, termasuk Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa yang memimpin rapat. Tak terkecuali Listyo yang juga menyorotkan wajah ke arah balkon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam