Suara.com - Aksi oknum warga Sumatera Barat atau Sumbar yang menceburkan dua perempuan pemandu karaoke ke laut kini berhasil membuat publik naik pitam.
Tak heran jika emosi publik semakin menjadi-jadi, sebab tak hanya diceburkan di laut, dua perempuan malang tersebut juga ditelanjangi sebelumnya.
Kini beberapa pihak telah bersuara terhadap aksi keji tersebut.
Kronologi pemandu karaoke diceburkan di laut
Kedua perempuan bernasib nahas tersebut adalah pekerja kafe yang masing-masing berusia 19 dan 24 tahun.
Berdasarkan video viral yang menampilkan aksi warga itu, kedua perempuan tersebut diarak hingga laut untuk diceburkan. Tak tanggung-tanggung, mereka juga ditelanjangi oleh warga yang ikut mengarak.
“Mandian kau jo ombak malam ko (mandikan kamu dengan ombak malam ini). Telanjang a lai (telanjangkan saja)," ujar seorang warga yang turut mengarak.
Kejadian ini diduga terjadi di Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Polisi: Ada 300 warga yang terlibat
Baca Juga: Desak Pelaku yang Ceburkan 2 Wanita Pemandu Karaoke ke Laut Serahkan Diri, Polda Sumbar: Kami Cari!
Kapolsek Lengayang, Iptu Gusmanto menyebut insiden ini terkait dengan penertiban kafe tempat kedua perempuan itu bekerja. Tak heran jika kedua perempuan tersebut takut setengah mati, sebab ada 300 warga yang terlibat dalam penertiban kafe.
"Ketika penertiban (kafe) ada sekitar 300 warga. Banyaknya orang ini membuat (situasi) menjadi tidak terkontrol," ujar Gusmanto, Rabu (12/4/2023).
Lantaran banyak orang yang terlibat, kedua korban tak mampu mengidentifikasi pelaku saat dimintai keterangan oleh kepolisian. Situasi disebut sudah sangat tidak terkontrol, sehingga korban kesulitan memastikan pelaku.
Polisi buru perekam video
Gusmanto kini mengerahkan pihaknya untuk mendalami orang-orang yang terlibat, mulai dari sosok yang merekam video hingga menyebarluaskan ke media sosial.
Hingga kini, kepolisian sudah memeriksa saksi dan korban. Gusmanto pun meminta kesabaran masyarakat untuk menanti penetapan tersangka pelaku pelecehan tersebut.
Berita Terkait
-
Desak Pelaku yang Ceburkan 2 Wanita Pemandu Karaoke ke Laut Serahkan Diri, Polda Sumbar: Kami Cari!
-
Seorang Wanita Diarak ke Pinggir Pantai dan Nyaris Ditelanjangi Pemuda
-
Kasus 2 Wanita Pemandu Karaoke Diceburkan ke Laut di Pesisir Selatan, Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku
-
Geger Pemandu Lagu Ditelanjangi hingga Diceburkan ke Laut karena Beroperasi di Bulan Ramadan, Netizen Kecam Warga: Cara Anda Salah Bung!
-
Publik Geram dengan Aksi Pemuda di Sumbar yang Telanjangi hingga Ceburkan Wanita Pemandu Karaoke ke Laut
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram