Suara.com - Terdapat 4 dari total 5 pimpinan DPR RI dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena diduga tak patuh melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Laporan itu dilayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Rabu (12/4/2023) kemarin.
ICW mendata ada 55 orang anggota DPR yang tidak patuh untuk lapor LHKPN. Dari 55 anggota dewan itu, ICW mendata setidaknya terdapat empat nama pimpinan DPR.
Sosok empat pimpinan dalam laporan ICW itu, di antaranya Wakil Ketua DPR dari Fraksi NasDem Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKB Muhaimin Iskandar dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Simak profil singkat dan harta kekayaan pimpinan DPR RI yang dilaporkan ke MKD karena tak patuh lapor LHKPN berikut ini.
1. Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad adalah anggota DPR RI fraksi Gerindra. Dia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019 - 2024 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III.
Dari laman resmi LHKPN, Sufmi Dasco terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 April 2022 untuk periode 2021. Harta Dasco terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Tangerang dengan hasil sendiri sebesar Rp 33.548.278.000.
Dasco juga melaporkan kepemilikan 5 mobil mewah yang merupakan hasil sendiri dengan total Rp 3.062.000.000. Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 5.720.466.382 dan surat berharga sebesar Rp 1.270.000.000.
Selain itu, Dasco mempunyai harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 31.103.326.166 dan harta lainnya sebesar Rp 2.005.200.000. Ia tercatat tidak memiliki utang sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp76.709.270.548. (Rp 76 miliar).
Baca Juga: Soal Pertemuan Prabowo Dengan Airlangga, Dasco Gerindra: Yang Dibicarakan Bukan Hal yang Luar Biasa
2. Rachmat Gobel
Rachmat Gobel adalah Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan asal fraksi Partai Nasdem yang mulai menjabat sejak 1 Oktober 2019. Dia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang didirikan oleh sang ayah, Thayeb Mohammad Gobel. Sekarang National Gobel Group telah berganti nama menjadi Panasonic Gobel Group.
Mengutip data LHKPN, Gobel memiliki kekayaan sebesar Rp418.984.645.538. Kekayaan terbesarnya berupa surat berharga Rp225,76 miliar, kas dan setara kas Rp131,9 miliar dan harta lainnya Rp63,65 miliar.
Tercatat juga kekayaan Gobel berupa tanah dan bangunan mencapai Rp155,18 miliar yang berada di Jakarta hingga Melbourne Australia. Gobel juga memiliki Toyota Century sedan tahun 2007 senilai Rp800 juta dan harta bergerak yang dilaporkan sebesar Rp40,99 miliar.
3. Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 2005. Kini Muhaimin memegang jabatan Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat untuk periode 2019-2024.
Berita Terkait
-
Soal Pertemuan Prabowo Dengan Airlangga, Dasco Gerindra: Yang Dibicarakan Bukan Hal yang Luar Biasa
-
CEK FAKTA: Mahfud MD Bongkar Nama Anggota DPR yang Terlibat Kasus Rp 349 Triliun
-
Singgung Lambatnya Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jokowi: Masa Nggak Rampung-rampung?
-
CEK FAKTA: Arteria Dahlan Tak Bisa Ngelak, Sri Mulyani Tunjukkan Bukti ke Presiden Jokowi?
-
Wakil Ketua Komisi III Apresiasi Upaya Pembenahan Citra Polri
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung