Suara.com - Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, tentunya umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan malam lailatul qadar. Maka dari itulah, sebagai umat Islam perlu tahu tata cara sholat lailatul qadar dari niat hingga salam.
Memang cara untuk mendapatkan malam lailatul qadar tidak hanya sholat. Namun bisa juga dengan memperbanyak ibadah, doa, dzikir, sedekah serta baca dan memahami Al-Quran. Akan semakin sempurna jika tahu tata cara sholat lailatul qadar disertai mengerjakannya.
Malam lailatul qadar memiliki keutamaan-keutamaan yang wajib, di antaranya adalah dosa terdahulu akan diampuni. Malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan, jadi orang yang beribadah pada malam ini dosanya akan diampuni. Dari Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa beribadah di malam lailatul qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu”, (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Lailatul qadar adalah malam penuh keberkahan dan lailatul qadar lebih baik daripada 1000 bulan. Sholat dan amalan yang dilakukan pada malam lailatul qadar tentunya akan menjadi lebih baik dari sholat dan amalan yang dilakukan di luar lailatul qadar. Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan”, (QS Al-Qadr: 3).
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Sholat lailatul qadar adalah sholat sunnah yang dilakukan karena mengharap karunia kemuliaan malam lailatul qadar. Sholat lailatul qadar ini dikerjakan setiap malam setelah sholat tarawih mulai malam ke-21 sampai dengan malam terakhir Ramadan.
Sebelum mengerjakan sholat sunnah yang satu ini, bacalah niat: "Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahita’ala", yang artinya: “Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala".
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023 Kapan Turunnya? Yuk Kenali Tanda-Tandanya
Berikut ini adalah tata cara sholat lailatul qadar dua rakaat yang perlu diperhatikan:
- Membaca niat di dalam hati
- Lalu takbiratul ikhram dan membaca doa iftitah
- Lanjut membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat pendek (dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas 7 kali)
- Kemudian melakukan ruku dengan tuma'ninah
- Lalu melakukan gerakan i'tidal dengan tuma'ninah
- Melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah, lalu duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
- Kemudian sujud kedua dengan tuma'ninah
- Lalu berdiri untuk melanjutkan shalat rakaat kedua, dengan tata cara seperti pada rakaat pertama
- Kemudian duduk tasyahud akhir
- Dan mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Demikianlah ulasan mengenai keutamaan lailatul qadar dan tata cara sholat lailatul qadar yang benar.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu