Suara.com - Potongan obrolan yang diduga dilakukan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak dengan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite kembali viral di media sosial. Dalam obrolan itu ada kalimat Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Potongan obrolan tersebut diunggah oleh akun Twitter @dimdim0783, di tengah kabar adanya dugaan Ketua KPK Firli Bahuri membocorkan dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM dan salah satu saksi yang diperiksa, yakni Muhammad Idris Sihite.
"Ada yang panik nich, konpers kok setengah dua pagi pak? Pengalihan isu ya? OTT tebang pilih kaya gini biasa aja, nggk ush genit n narsis. Masih banyak dosa bapak #Pejabat busuk," tulis akun @dimdim0783 menyertakan foto Johanis seperti dikutip Suara.com pada Jumat (14/4/2023).
Potongan obrolan itu berupa tiga tangkapan layar yang diduga antara Johanis dengan Idris Sahite. Adapun salah satu potongan obrolan yaitu tentang pembahasan izin usaha pertambangan.
"Saya mau diskusi soal IUP," tulis nomor telepon 628211004689.
"Ada yang bisa diolah?" jawab nomor kontak yang diduga Idris Sihite.
Dalam tangkapan layar dituliskan, kedua pesan dikirimkan pada 24 Februari 2023. Sementara Johanis dilantik sebagai Wakil Ketua KPK pada 28 Oktober 2022.
Menanggapi hal tersebut, Johanis menyatakan percakapan itu terjadi saat dirinya masih di Kejaksaan Agung. Dia menyebut tanggal pada obrolan itu telah diubah.
"Dapat info diduga tanggal dalam chat tersebut telah direkayasa. Percakapan pada saat masih dinas di Kejaksaan. Saat komunikasi Idris Sihite belum berperkara dengan KPK," kata Johanis dihubungi wartawan, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Habis 'Main di Balik Layar' Muncullah IUP, Chat Janggal Pimpinan KPK dan Pejabat ESDM
Dia mengklaim, tidak mengetahui Idris Sihite sudah menjabat sebagai Plh Dirjen Minerba. Saat mengenalnya, kata Johanis, rekannya itu menjabat Karo Hukum ESDM.
"Terus terang saya berani bersumpah, saya tidak tahu kalau beliau itu sudah jadi Plh Dirjen bang, yang saya tahu beliau itu Karo Hukum ESDM," sebutnya.
Johanis juga menegaskan, jika pun ada komunikasi dengan Idris Sihite , dia memastikan hal terjadi sebelum surat perintah penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM diterbitkan.
"Kalaupun ada chat saya dengan beliau di bulan Februari, saat itu belum ada surat perintah lidi terhadap beliau," ujarnya.
"Sekiranya ada lidik terhadap beliau, mana mungkin sebodoh itu saya mau chat sama beliau bang. Seingat saya surat perintah lidi terhadap beliau itu tanggal 5 April 2023," katanya.
Idris menjadi salah satu satu saksi yang diperiksa KPK, usai melakukan penggeledahan di lingkungan Kementerian ESDM terkait korupsi tunjangan kinerja pegawai. Dalam perkara tersebut KPK telah menetapkan 10 orang tersangka. Nilai korupsi dalam perkara itu mencapai miliaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu