Suara.com - Yudo Andreawan sudah ditangkap Polda Metro Jaya pada Jumat (14/4/2023). Pria ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial usai membuat onar di beberapa tempat umum. Ia juga dianggap meresahkan banyak orang. Lantas, seperti apa kronologi penangkapannya?
Polisi menangkap Yudo Andreawan setelah ia dipancing untuk bertemu dengan dalih membahas tudingan, ejekan, dan cibiran warganet. Sebab, banyak yang menilainya sebagai perusuh usai terciduk kerap kali mengamuk di sejumlah tempat umum.
"Jadi kami pancing yang bersangkutan. Kami pancing supaya ketemu, karena yang bersangkutan merasa dianggap melakukan rusuh sana sini. banyak yang ngejek dia di media sosial," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, pada Jumat (14/4/2023).
Usai terpancing, penyidik Polda Metro Jaya langsung menangkapnya atas laporan dugaan penganiayaan. Adapun laporan itu dibuat oleh korban berinisial RR pada Januari 2023. Yudo Andreawan diduga menyerang korban saat keduanya berada di di Mal Grand Indonesia (GI) Jakarta Pusat.
Yudo dilaporkan atas Pasal 335 dan 351 KUHP. Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan awal, polisi mengungkap bahwa ia sama dengan pria yang marah-marah terhadap penumpang KRL lain di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Videonya saat mengamuk ini viral di sejumlah platform media sosial.
"Iya orang yang sama (dengan pria) yang sebelumnya viral cekcok di Stasiun Manggarai," ujar Yuliansyah.
Tak hanya itu, penyidik juga memperoleh informasi soal beberapa ulah Yudo Andreawan di sejumlah lokasi lain. Hal tersebut diduga mengacu kepada tindakan yang melawan hukum. Setelah diperiksa, Yudo pun ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan kepada RR.
Namun, pihak kepolisian masih belum menentukan apakah ia bisa ditahan atau tidak. Mereka akan menunggu hasil observasi kesehatan Yudo Andreawan dari tim kedokteran. Sebab, pria itu sempat mengaku memiliki gangguan kesehatan mental dan sedang dalam perawatan.
"Observasi (kesehatan) itu untuk menentukan apakah yang bersangkutan bisa kami tahan atau harus dirawat oleh tim dokter terlebih dahulu," kata Yuliansyah.
Baca Juga: Kini Diamankan Polisi, Ini Deretan Ulah Yudo Andreawan yang Viral
Yudo sendiri dilaporkan mencakar, menendang, dan meludahi RR saat keduanya bertemu di mal GI. Perselisihan itu diduga karena ada kesalahpahaman di grup WhatsApp. Mereka sempat dibawa sekuriti ke pos jaga setempat, namun di sana, Yudo kembali menyerang korban.
Yudo Tersenyum ke Awak Media
Dalam perilisan di Polda Metro Jaya, Yudo Andreawan yang menjadi tersangka penganiayaan tampak tersenyum ke awak media. Ia juga mengaku kondisinya sehat dan mengatakan dirinya kapok melakukan keonaran di berbagai tempat umum.
"Sehat, sehat. Alhamdulillah," kata Yudo Andreawan ketika ditanya wartawan, Jumat (14/4/2023).
"Kapok dong," jawabnya santai saat wartawan menanyakan soal apakah ia kapok berbuat onar di tempat umum.
Diberitakan sebelumnya, Yudo Andreawan mengamuk di stasiun hingga mal untuk hal-hal yang sebetulnya kesalahan dirinya sendiri. Beragam ulahnya ini dibagikan oleh warganet dan masih terus menjadi topik perbincangan hangat di Twitter.
Berita Terkait
-
Ayah Bima Dimaki Gubernur dan Bupati Lampung Lewat Telepon, Hotman Paris: 'DM Saya!'
-
Belasan Kali Bikin Onar, 5 Fakta Sosok Yudo Andreawan yang Kini Berujung Jadi Tersangka
-
Kini Diamankan Polisi, Ini Deretan Ulah Yudo Andreawan yang Viral
-
Resmi Ditangkpan dan Ditetapkan Jadi Tersangka, Yudo Andreawan Ngaku Punya Gangguan Mental
-
Yudo Andreawan Ditangkap Polisi Ngaku Penderita Mental Disorder, Polisi Tak Mau Langsung Percaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil