Suara.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Jumat (14/4/2023). Dia diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung, yakni CCTV serta penyedia jaringan internet.
Yana Mulyana diciduk bersama 9 orang lainnya, termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung. Simak sepak terjang Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang kena OTT KPK berikut ini.
Sepak Terjang Wali Kota Bandung
Yana Mulyana baru menjabat sebagai Wali Kota Bandung sejak 2021 lalu. Sebelum jadi Wali Kota, dia adalah Wakil dari Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang wafat pada Desember 2021. Kemudian Yana Mulyana ditunjuk jadi Plt Wali Kota Bandung berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor yang dikeluarkan 10 Desember 2021 dan diteken oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara itu, Yana Mulyana baru dilantik menjadi Wali Kota Bandung definitif untuk melanjutkan sisa masa jabatan periode 2018-2023 pada 18 April 2022 lalu oleh Gubernur Jawa Barat.
Selain politikus, Yana Mulyana merupakan pebisnis yang juga getol di dunia olahraga. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 17 Februari 1965 ini dikenal sebagai pebisnis yang baru terjun ke dunia politik lewat partai Gerindra.
Bisnis Yana Mulyana malang melintang di Kota Bandung, sebut saja pendiri Radio Rase FM dan sejumlah usaha properti. Yana juga aktif di sejumlah organisasi masyarakat, profesi hingga olahraga.
Pria yang akrab disapa Kang Yana ini juga menjabat sebagai pengurus teras di organisasi pengusaha di Bandung. Yana Mulyana bahkan jadi Bendahara KNPI Jabar (1991-1997), Wakil Ketua HIPMI Jabar (2000-2006) dan Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar (2009-2013) dalam dunia bisnis.
Kena OTT KPK
Baca Juga: KPK OTT Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Suap CCTV dan Jasa Internet
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT pada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Jumat (14/4/2023) kemarin. Hal itu pun telah dibenarkan oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.
"Jumat 14 April 2023 KPK kembali melakunan kegiatan tangkap tangan terhadap orang-orang yang diduga melakukan tidnak pidana koruosi di wilayah kota Bandung, Jawa Barat," ungkap Ali Fikri pada Sabtu (15/4/2023).
Orang nomor satu di Bandung ini diduga terlibat korupsi dalam pengadaan barang dan jasa Bandung Smart City. Kekinian KPK tengah mendalami keterangan dari para pihak yang terjaring OTT termasuk Yana Mulyana. Sementara itu status mereka termasuk Yana Mulyana akan ditentukan dalam waktu 1 x 24 jam.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
KPK OTT Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Suap CCTV dan Jasa Internet
-
KPK OTT 9 Orang Termasuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana
-
Enam Hari Lagi ke Lebaran Idul Fitri 1444 H, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK
-
Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK Jumat Malam
-
Profil Kabiro Hukum ESDM Idris Sihite yang Chat 'Main di Balik Layar' dengan Pimpinan KPK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?