Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah menjadi sorotan buntut viral kritikan Bima Yudho Saputro. Ini setelah Tiktoker asal Lampung Timur itu mengunggah video berjudul “Alasan Lampung Gak Maju-maju”.
Dalam postingan tersebut, Bima memberikan kritik terkait buruknya infrastruktur dan sejumlah pembangunan di Lampung.
Kritikan tajam Bima itu membuat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung menonaktifkan kolom komentar Instagramnya. Sosok gubernur itu juga sebelumnya sempat dikabarkan telah memaki-maki orang tua Bima terkait kritikan tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Nunik memberikan respons bahwa jalan Lampung bukan rusak karena tidak dibangun. Ia menyebut bahwa pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin untuk warganya.
Selain gubernur dan wakil gubernur Lampung, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo juga disebut-sebut ikut bereaksi. Bupati Dawan ramai dikabarkan sempat mencecar ayah Bima yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan III.
Bahkan, Dawam juga dikabarkan telah menyebut ayah Bima salah dalam mendidik anaknya. Reaksi tersebut membuat Dawam yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lampung Timur dipanggil oleh DPP PKB.
Lantas, seperti apakah rincian harta kekayaan Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Harta Kekayaan Gubernur Lampung
Berdasarkan website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Gubernur Arinal melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Maret 2022 untuk periode 2021. Ia memiliki total kekayaan senilai Rp 22,6 miliar.
Baca Juga: Diduga Serangan Balik Gubernur Lampung Bikin Bima Yudho Mingkem dan Ciut: gw udah Kalah dech
Adapun rincian dari harta kekayaannya tersebut antara lain berupa 6 aset tanah dan bangunan yang berlokasi di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Bogor, Tangerang dan Sleman. Total aset tanah dan bangunannya mencapai Rp 7,09 miliar.
Arinal juga mempunyai sebanyak tiga kendaraan pribadi. Rinciannya adalah Toyota Minibus keluaran tahun 2008 dengan harga Rp 159 juta, Toyota Camry keluaran tahun 2013 dengan total Rp 225 juta dan Honda BRV keluran tahun 2016 dengan harga Rp 110 juta.
Disebutkan dalam laporan tersebut, Arinal memiliki harta bergerak lain dengan total Rp 320 juta. Serta kas dan setara kas yang mencapai Rp 14,7 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 14,8 juta.
Harta kekayaan Bupati Lampung Timur
Melansir dari LHKPN bulan Maret 2022, politik PKB ini tercatat memiliki harta kekayaan dengan total Rp 6,7 miliar. Kekayaannya meningkat Rp 100 juta sejak ia mengemban jabatan sebagai Bupati Lampung Timur.
Dari kekayaannya tersebut, Dawam mempunyai 15 bidang tanah yang ada di beberapa wilayah dengan nilai Rp 5,3 miliar. Mulai dari Lampung Timur, Bandar Lampung, Pesawaran dan Pringsewu.
Berita Terkait
-
Diduga Serangan Balik Gubernur Lampung Bikin Bima Yudho Mingkem dan Ciut: gw udah Kalah dech
-
Eksistensi Brand Lokal, Kolaborasi WMI dan Nada Puspita Buka Gerai ke-9 di Summarecon Bekasi
-
Viral Kepala Dinkes Lampung Pamer Tas Hermes Rp163 Juta, Gajinya 'Cuma' Rp5 Juta
-
Mahfud MD Turun Tangan Cek Kebenaran Dugaan Intimidasi Usai TikToker Bima Kritik Lampung
-
PAN Kecam Pemprov Lampung: Kritik Harus dijawab Dengan Kinerja, Bukan Intimidasi, Apalagi Persekusi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam