Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep digandang-gadang memiliki peluang untuk menjabat sebagai Wali Kota Depok melalui Pilkada 2024 mendatang.
Adapun kini bertebaran spanduk dan baliho dari segelintir warga Depok yang mengusung Kaesang sebagai pria nomor satu di Kota Belimbing tersebut.
Lantas, bagaimana para pakar politik membaca peluang Kaesang yang kini mulai melirik politik melanjutkan jejak ayahnya sekaligus kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta?
Peluang Kaesang menurut survey
Salah satu pihak yang menyelenggarakan survey terhadap peluang Kaesang terpilih menjadi Wali Kota Depok adalah Lembaga Studi Visi Nusantara atau LS Vinus Kota Depok.
LS Vinus Kota Depok membagikan angket daring kepada masyarakat yang sudah mempunyai KTP Kota Depok yang tersebar di semua Kelurahan dan kecamatan, sebagaimana yang dipaparkan Koordinator LS Vinus Kota Depok Andi Maulana.
Andi membeberkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan hasil angket yang menunjukkan sebanyak 45 persen setuju bahwa Kaesang layak menjadi Wali Kota Depok, sedangkan yang tidak setuju sebesar 43 persen.
Sisanya, yakni 12 persen menjawab 'tidak tahu'.
Pengamat: Kaesang perlu tes ombak
Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023) menilai bahwa sebelum menjawab kelayakan Kaesang, perlu melihat respons masyarakat alias melakukan tes ombak.
Selain itu, Pangi sesumbar menilai bahwa Kaesang harus memiliki wahana politik berupa partai demi bisa menggaet suara rakyat di pesta demokrasi mendatang.
Adapun partai yang ideal bagi Kaesang adalah partai yang turut membesarkan sang ayah yakni tak lain merupaka PDI Perjuangan.
Sebab, Kaesang perlu dukungan partai politik untuk melawan partai yang dominan berkuasa di Kota Depok, yakni PKS.
Berbeda dengan Pangi, relawan pendukung Ganjar Pranowo, GP Center telah yakin Kaesang memiliki kekuatan politik untuk berjaya di Depok dan akan mengalahkan kekuatan PKS yang berpusat di Kota Belimbing tersebut.
GP Center juga telah mendeklarasikan Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok yang mereka dukung.
Berita Terkait
-
Bukan Kaleng-kaleng, Hasil Survei: Nyaris 50 Persen Warga Depok Inginkan Kaesang Jadi Wali Kota! Bagaimana Nasib PKS?
-
Kocak! Erina Gudono Belajar Bareng Anak Yatim, Kaesang Pangarep Bikin Salfok
-
Bawaslu Diminta Umumkan Berkala Kasus Pelanggaran Kampanye di Media Sosial
-
Survei Hampir Setengah Warga Depok Setuju Kaesang Maju Wali Kota Depok, Gibran Masuk Barisan yang Menolak
-
Jokowi Datangi Town Hall Hannover
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga