Suara.com - Wajah ibu kota Indonesia, Jakarta dinilai mengalami perubahan setelah ditinggalkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Setelah masa jabatannya habis pada 22 Oktober 2022 lalu, posisi Anies Baswedan digantikan oleh Heru Budi Hartono, yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta.
Sejak itulah Heru Budi Hartono dinilai melakukan sejumlah perombakan terhadap sejumlah ‘warisan’ Anies Baswedan, sehingga membuat wajah Jakarta berubah.
Apa saja perubahan yang dilakukan Heru terhadap peninggalan Anies? Brerikut ulasannya
Mengubah jalur pedestrian jadi jalan raya
Baru-baru ini, Heru Budi Hartono mendapat kecaman dari sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bike To Work (BTW). Kecaman itu datang karena Heru mengubah jalur pedestrian di kawasan Pasar Santa Jakarta Selatan menjadi jalur raya.
Perubahan fungsi pedestrian itu sebagai imbas kebijakan Heru merekayasa lalu lintas di kawasan itu, untuk mengurai kemacetan.
Alhasil, trotoar dan jalur yang semula terbentang di sana, berubah menjadi jalan aspal yang bias dilalui kendaraan roda empat.
”Berita duka. Telah hilang jalur pedestrian dan jalur sepeda di Jalan Santa, Jakarta Selatan. Dalihnya solusi macet,” tulis Komunitas Bike to Work (B2W) di akun Twitternya @/B2WIndonesia, pada Senin (17/4/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: Ida Dayak Ramal Indonesia Bakal Hancur di Tangan Anies Baswedan, Benarkah?
Bubarkan TGUPP
Begitu diangkat menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu, Heru Budi Hartono memilih untuk memimpin Jakarta tanpa Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Adapun TGUPP adalah tim khusus yang dibentuk oleh Anies sejak awal menjabat, yang diisi oleh sejumlah pakar dan ahli di bidangnya, yang diberi tugas untuk membantu kerja gubernur.
Namun sepeninggal Anies, Heru membubarkan TGUPP dengan alasan tim tersebut menyedot anggaran yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp79,3 miliar selama satu periode.
Ganti slogan DKI Jakarta
Setelah menggantikan Anies, Heru juga mengganti slogan Kota Jakarta dari ‘Kota Kolaborasi’ menjadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ .
Adapun slogan baru tersebut dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.
Bongkar pasang Direksi PT MRT dan LRT
Setelah menjabat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru merombak jajaran direksi MRT Jakarta. Heru mencopot Mohamad Aprindy dan menunjuk Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT pada Oktober 2022 lalu.
Gebrakan Heru Budi itu juga membuat Direksi LRT Jakarta turut melengserkan Komisaris LRT Jakarta, Tatak Ujiyati.
Rombak jabatan Pemprov DKI Jakarta
Selain merombak jajaran pimpinan di PT MRT dan LRT, Heru juga melakukan bongkar pasang sejumlah jabatan di Pemprov DKI Jakarta.
Sejumlah pejabat yang ia mutasi diantaranya mengganti Sekretaris Daerah (Sekda) dari Marullah Matali dengan Uus Kuswanto, yang semula menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI.
Heru juga turut melakukan perombakan terhadap jajaran pejabat tinggi pratama pada Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta.
Pencopotan dan pelantikan sejumlah pejabat SKPD ini dilakukan secara tertutup.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ida Dayak Ramal Indonesia Bakal Hancur di Tangan Anies Baswedan, Benarkah?
-
KJEJ Gandeng Bank DKI dan LPS Gelar Acara Santunan untuk Anak Yatim
-
Kembalikan Mobil Dinas ke Balai Kota Surakarta, Gibran Tegaskan ASN Naik Kendaraan Pribadi untuk Mudik
-
Ditanya Soal Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud MD: Itu Urusan Internal Partai
-
Optimis Pengembangan ETLE Akan Efisien, Komisi B DPRD DKI Setujui Dana Hibah Rp 75,477 Miliar ke Polda Metro
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres