Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menganggap harga yang dibanderol untuk tiket menonton Formula E Jakarta 2023 3 dan 4 Juni mendatang terlalu mahal. Ia tak yakin penyelenggara, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa menjual tiket ajang balap mobil listrik Internasional itu.
Diketahui, Jakpro dan panitia pelaksana membanderol harga tiket nonton Formula E 2023 kisaran Rp 750 ribu-Rp 12 juta per harinya.
"Bagaimana memasarkan harga tiket semahal ini? Tentu kan harus diperhitungkan," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023).
Ia pun heran dengan pertimbangan Jakpro dan panitia dalam menentukan harga tiket. Pasalnya, tiket Formula E 2022 disebutnya lebih murah dan tidak ludes terjual.
"Saya tidak mengerti dasar perhitungan tiket ini (Formula E 2023). Dulu (Formula E 2022), seingatku jauh lebih rendah dan tidak laku," ucap Gilbert.
Karena itu, ia menyarankan adanya subsidi agar tiker Formula E bisa terjangkau oleh masyarakat dan bisa laku terjual.
"Saya kira, mungkin saja akan disubsidi oleh panitia seperti dahulu," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan siap menggelar Formula E 2023 Jakarta pada 3-4 Juni mendatang. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu pun membanderol harga tiket mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.
Project Director Jakarta e-Prix 2023, Ivan Permana mengatakan tiket dijual dengan empat kategori dengan harga dan fasilitas berbeda-beda.
"Ada empat macam tiket dengan keuntungan yang berbeda-beda," ujar Ivan kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Tak hanya itu, Disc Jockey (DJ) asal Inggris-Norwegia Alan Walker dan penyanyi Indonesia Ari Lasso telah terkonfirmasi menjadi bintang tamu untuk memeriahkan ajang balap mobil listrik internasional ini.
"Hari ini Alan Walker sudah konfirmasi akan tampil sebagai pembuka," tuturnya.
Berikut rincian harga tiket Formula E Jakarta 2023:
- Royal Suite: Rp 12 juta/hari
Pembelian paket dua hari: Rp 20 juta - Deluxe Suite: Rp 10 juta/hari
Pembelian paket dua hari: Rp 16 juta - Grand Stand: : Rp 1 juta/hari (harga bervariasi tergantung lokasi kursi)
Pembelian paket dua hari: Rp 2,5 juta - Circuit Festival: Rp 750.000
Pembelian paket dua hari: Rp 1,3 juta.
Berita Terkait
-
Guyonan Hasto Umpamakan Koalisi Besar Seperti Bus Pemudik: Kami Berangkatkan Bus ke Pacitan, Tempatnya Pak SBY
-
Klaim Dukung Pemerintahan Jokowi, PDIP Lepas Mudik Gratis Dengan 178 Bus
-
Diwanti-wanti Jangan Ngotot Soal Capres Jika Berkoalisi, Hasto PDIP: Suatu Teriakan yang Gak Perlu!
-
Meski Sempat Turun, Analis Melihat Elektabilitas Ganjar Pranowo Justru Berpeluang Naik Kembali
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya