Suara.com - Jumlah prajurit TNI yang gugur akibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua bertambah tiga orang.
Sebelumnya diketahui hanya satu orang prajurit TNI yang tewas akibat kontak senjata pada Sabtu (15/4/2023) lalu yaitu Pratu Miftahul Arifin.
Saat kejadian, Pratu Arifin jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter dan jasadnya baru bisa dievakuasi beberapa hari kemudian. Setelah itu, tim gabungan TNI-Polri kembali menemukan tiga jasad anggota TNI lainnya, yakni Pratu I, Pratu K dan Prada S.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Inf Herman Taryaman mengatakan, usai dievakuasi, keempat jenazah prajurit TNI tersebut dibawa ke RSUD Timika Kabupaten Mimika.
Seperti apa rentetan peristiwa hingga menewaskan empat prajurit tersebut? Berikut ulasannya.
Berawal dari operasi penyelamatan pilot Susi Air
Gugurnya empat prajurit TNI tersebut akibat kontak senjata dengan KKB di Kabupaten Nduga, saat melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Philip sudah dua bulan lebih disandera KKB sejak pesawat Susi Air yang ia bawa dibakar tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB-OPM, pada Selasa (7/2/2023) lalu.
Ketika sedang menyisir dan mendekati lokasi penyanderaan Philip, 36 Prajurit TNI itu tiba-tiba diserang oleh KKB.
Baca Juga: TPNPB-OPM Berhasil Serang 36 Personel TNI, Ini Trik yang Dilakukan untuk Kelabui Prajurit
KKB gunakan anak-anak dan perempuan sebagai tameng
Berdasarkan keterangan prajurit TNI yang selamat dari baku tembak tersebut, KKB menggunakan anak-anak dan perempuan untuk menyergap 36 prajurit TNI saat mereka sedang mencari pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Dalam peristiwa itu, anak-anak dan perempuan berteriak seperti ada yang menakut-nakuti. Pola penyergapan KKB tersebut lantas membuat 36 prajurit TNI itu dalam posisi terjepit, dan bingung apakah harus menembak atau tidak.
Dalam kondisi tersebutlah, KKB dengan mudah menghujani prajurit TNI itu dengan tembakan, dengan perempuan dan anak-anak sebagai tamengnya.
Pratu Miftahul Arifin dinyatakan tewas
Dalam penyerangan itu, Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter. Ia dinyatakan tewas.
Berita Terkait
-
TPNPB-OPM Berhasil Serang 36 Personel TNI, Ini Trik yang Dilakukan untuk Kelabui Prajurit
-
TNI Tetapkan Siaga Tempur dengan KKB Papua Jadi Persoalan
-
Panglima TNI Sebut TPNPB-OPM Serang 36 Prajurit dengan Trik Bawa Ibu-ibu dan Anak-anak
-
TNI/Polri Siaga Tempur di Papua, Pengamat: Pemerintah Pakai Pendekatan Lunak
-
Innalillahi, 4 Prajurit TNI Penyelamat Pilot Susi Air yang Sempat Hilang Ditemukan Tewas di Papua
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global