Suara.com - Sholat Idul Fitri adalah sholat sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada 1 Syawal. Sholat Idul Fitri juga menandai berakhirnya bulan suci ramadhan. Dalam melaksanakan sholat idul fitri, terdapat bacaan takbir 7 kali. Lantas seperti apa bunyi bacaan takbir 7x sholat Idul Fitri? Simak di bawah ini.
Bacaan takbir 7x sholat Idul Fitri
Dalam tata cara pelaksanaan sholat idul fitri terdapat bacaan takbir 7x sholat Idul Fitri. Bagaimana itu dilaksanakan? Hal itu sesuai dengan tata cara sholat idul fitri.
Dimulai dari membaca niat sholat Idul fitri yang berbunyi:
Ushallii sunnatan li'iidil fithri rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (imaaman/makmuman) lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat menunaikan sholat sunnah 'Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat (sebagai Imam/makmum) karena Allah Ta'ala."
Niat dibaca bersamaan dengan takbiratul ikhram, "Allahuakbar", yang pertama. Kemudian dilanjutkan dengan enam bacaan takbir sunnah dalam sholat Idul fitri.
Takbir kedua sampai ketujuh, "Allahuakbar" dilafalkan satu per satu saat masih berdiri, sebelum membaca Al fatihah. Di sela-sela takbir pertama sampai ke tujuh, kita dianjurkan membaca lafal sebagai berikut:
Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar.
Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri Muhammadiyah 21April 2023 di DKI Jakarta
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar."
Prakteknya adalah sebagai berikut:
1. Takbir pertama "Allahuakbar" sambil membaca niat dalam hati, kemudian membaca bacaan "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar"
2. Takbir kedua "Allahuakbar", ketika tangan sudah menempel depan dada, baca bacaan "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar".
3. Takbir ketiga sampai takbir ketujuh sama tata caranya dengan takbir kedua, melafalkan "Allahuakbar" lalu melafalkan, "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar".
Setelah tujuh kali melafalkan takbir, dilanjutkan dengan membaca surat Al fatihah dan surat pendek. Kemudian rukuk, sujud, dan duduk di antara kedua kaki. Setelah itu berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar