Suara.com - Berikut ini tata cara sholat Idul Fitri di lapangan terbuka, yang dirangkum dari laman Muhammadiyah.or.id. Seperti apa penjelasannya? Mari kita simak.
Tata Cara Sholat Idul Fitri di Lapangan
1. Sholat Id sebaiknya dilakukan di lapangan terbuka, hal ini berdasarkan hadis riwayat Abu Sa’id al Hudriy:
“Bahwa Rasul SAW keluar pada hari raya Idul Ftri dan Adha ke al-Mushala (tanah lapang). Hal pertama yang dilakukan adalah salat. Setelah selesai beliau berdiri menghadap para jamaah, sementara mereka duduk bersaf, lalu beliau memberi nasihat, berwasiat dan memerintah mereka. Apabila beliau hendak berhenti, maka berhenti dan bila memerintah sesuatu, maka langsung memerintahkannya, kemudian selesai.” (HR. Bukhari).
2. Sholat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha dilakukan tanpa diawali dengan adzan maupun iqamat. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Jabir bin 'Abdullah:
“Tidak ada adzan ketika (sholat) Idul Fitri dan juga idul adha. Lalu setelah sesaat aku tanyakan masalah itu. Dia memberitahuku bahwa Jabir bin Abdullah al-Anshari berkata bahwasanya tidak ada adzan untuk sholat Idul Fitri ketika imam datang dan tidak pula ada iqamah, tidak ada seruan apapun dan waktu itu tidak ajakan dan tidak pula iqamah.” (HR. Bukhari).
3. Juga tak ada anjuran untuk melakukan sholat sunnah, baik sebelum maupun setelah sholat Id. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Abbas:
“Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi SAW sholat dua rakaat pada hari raya Idul Fitri. Beliau tidak sholat sebelumnya dan tidak pula setelahnya. Kemudian beliau mendatangi para wanita bersama Bilal, lalu memerintah mereka bersedekah.” (HR. Bukhari).
4. Memasang pembatas di depan imam, sesuai dengan hadis riwayat Nafi' dari Ibnu 'Umar:
Baca Juga: Ikut Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil Gelar Sholat Idul Fitri di Masjid Al Jabbar pada Hari Sabtu
“Bahwa Rasulullah SAW apabila keluar pada hari ‘Id, beliau memerintahkan untuk meletakkan tombak di depannya, kemudian beliau sholat dan orangorang berada di belakangnya, dan ia melakukan hal tersebut dalam safar (sholat shafar).” (HR. Bukhari).
5. Sholat Idul Fitri dan Idul Adha dilakukan 2 rakaat, dengan cara berikut ini:
- Bertakbir tujuh kali saat rakaat pertama
- Bertakbir lima kali saat rakaat kedua.
Tak ada bacaan tertentu yang dituntun oleh Nabi SAW di sela-sela takbir tersebut. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Katsiir bin ‘Abdillah:
“Bahwa Nabi SAW pada salat dua hari raya bertakbir tujuh kali untuk rekaat pertama sebelum membaca (al-fatihah) dan bertakbir lima kali pada rakaat kedua juga sebelum membacanya.” (HR. Tirmidzi).
6. Imam sholat sunnah membaca surat al-A’la saat rakaat pertama dan al-Ghasyiyah saat rakaat kedua atau Qaf wal Quranil Majid saat rakaat pertama dan Iqtarabatis Saa’ah pada rakaat kedua.
“Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi SAW pada sholat dua hari raya membaca Sabbihisma Rabbiukal A’la dan Hal Ataku Hadisul Ghasyiyah.” (HR. Ibnu Majah).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya