Suara.com - Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat terpantau padat merayap pada malam takbiran menjelang Idul Fitri. Mayoritas pengguna jalan merupakan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Pantauan Suara.com di depan Posko Pengamanan Mudik Sumber Arta Kalimalang, pengguna jalan lebih ramai menuju Bekasi. Namun, hingga pukul 19.50 WIB kepadatan lalu lintas tidak sampai menyebabkan kemacetan. Dengan begitu, pihak kepolisian masih memberlakukan jalur dua arah.
Saat ini, sejumlah petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan elemen masyarakat lainnya masih berjaga di sekitar posko pengamanan.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan puncak arus mudik telah berlalu. Namun, dia mengapresiasi para personel pengamanan mudik yang tetap siaga mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Hal itu disampaikan Tri saat meninjau Posko Pengamanan Pemudik Sumber Arta Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Saya lihat puncaknya sudah lewat tetapi kita tetap siaga. Saya melihat bahwa seluruh komponen kekuatan yang ada di Kota Bekasi dari kepolisian, kemudian dari kodim, dari pemerintah Kota Bekasi, dan juga stakeholder yang lain termasuk organisasi kemasyarakatan yang berkontribusi ingin memberikan sumbangsihnya, memberikan kemudahan, memberikan pelayanan bagi warga masyarakat yang mudik," kata Tri, Kamis (20/4/2023) malam.
Menurut Kapospam Mudik Sumber Arta Kalimalang, Iptu Mian Siregar, pihaknya berencana melakukan rekayasa lalu lintas one way di Simpang Kincan Jalan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat jika terjadi kepadatan lalu lintas.
Dia menjelaskan one way akan diberlakukan secara situasional untuk mengatasi lonjakan kemacetan.
"Di peta, tertera arah ke Bekasi. Kalau diberlakukan one way, ini akan satu arah semua (ke timur/Bekasi)," kata Mian sambil menunjuk bagian jalan di peta.
Baca Juga: 10 Link Download Takbiran MP3 Idul Fitri 2023 Gratis, Full Bedug dan Suara Merdu, Klik di Sini
Lebih lanjut, dia menjelaskan jika one way diberlakukan, maka pengguna jalan yang melaju ke arah Jakarta akan dialihkan di sisi jalan yang lain. Para pengguna jalan tetap bisa berputar arah menuju Jakarta melalui u-turn di Simpang Kincan.
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Suasana Bundaran HI saat Malam Takbiran
-
Pemkot Jakbar Minta Warga Tidak Main Petasan di Malam Takbir
-
UAS Ungkap Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan saat Malam Takbiran
-
10 Link Download Takbiran MP3 Idul Fitri 2023 Gratis, Full Bedug dan Suara Merdu, Klik di Sini
-
Adab dan Sunnah Pada Malam Hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Nomor 5 Jangan Sampai Terlewat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO