Suara.com - Lebaran hari pertama yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023), terjadi kepadatan kendaraan roda empat di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kendaraan tersebut hendak menuju Pelabuhan Merak, Banten pada sore hari. Dengan demikian, arus mudik masih berlangsung di pelabuhan penyeberangan itu.
Dari pantauan, kendaraan pemudik tersebut didominasi plat kendaraan sumatera, BM, BK, BE. Selain itu, juga terlihat plat dari wilayah Jawa seperti B, A, F, T dan D.
Walau terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif, tidak menimbulkan kemacetan yang panjang.
Seorang warga Palembang, Zainal (40) mengatakan, bersama keluarga memilih mudik di hari pertama Lebaran karena ingin menghindari kemacetan di jalan.
"Iya pak untuk menghindari kemacetan," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan, Menunggu antrean di kantong parkir dermaga eksekutif untuk masuk ke dalam kapal sejak pukul 15.00 WIB.
"Saya mau mudik ke Bogor, kami mengantre di kantong parkir ini sudah dua jam lebih lah Mas," katanya.
Sementara itu, seorang petugas keamanan pengatur laju kendaraan masuk kapal, Rohman mengatakan, kepadatan sejumlah kendaraan roda dua terpantau sejak siang tadi.
Baca Juga: 165 Ribu Pemudik Menyeberang Via Pelabuhan Bakauheni, Kapolri Klaim Tak Terjadi Antrean Panjang
"Mulai terlihat ramai pemudik dari pukul 12.00 WIB, namun tadi pagi saat sholat idul fitri cukup lengang dari kendaraan roda empat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara