Suara.com - Takbir telah berkumandang, shalat ied telah dilaksanakan, selamat datang bulan syawal. Ibadah tidak berhenti setelah bulan puasa berlalu. Lanjutkan dengan mengerjakan amalan di bulan Syawal.
Setelah satu bulan puasa Ramadhan, kita bisa meningkatkan amal ibadah kita dengan mengamalkan beberapa amalan di bulan Syawal. Berikut beberapa anjuran amalan ibadah di bulan Syawal untuk dilaksanakan oleh umat Islam.
1. Puasa Syawal
Mengutip dari jatim.nu.or.id, Puasa di bulan Syawal merupakan salah satu amalan di bulan Syawal yang paling dianjurkan. Puasa Syawal adalah ibadah sunnah bagi yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik itu puasa Ramadhan atau pun puasa Nazar.
Puasa Syawal dapat dilaksnakan mulai tanggal 2-7 syawal, selama enam hari. Umat Islam bisa melaksanakan puasa Syawal secara tidak berurutan. Kemudian, sebagaimana puasa di bulan Ramadhan, kita pun harus membaca niat puasa syawal untuk menyempurnakan ibadah kita. Berikut bacaan niat puasa syawal;
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Taala.
2. I'tikaf
Berdasarkan dalamislam.com, amalan di bulan Syawal selanjutnya yang dianjurkan adalah I'tikaf. Amalan yang berupa berdiam diri di masjid melaksanakan serangkaian ibadah sholat wajib, sholat sunnah, membaca Al Qur'an, sedekah, dan lain-lain dapat dilakukan sampai bulan syawal.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Setelah Idul Fitri Lengkap Arab, Latin, Terjemah, serta Keutamaannya
3. Menikah
Anjuran amalan di bulan Syawal selanjutnya adalah menikah. Oleh karena itu, tak mengherankan jika umat Islam melaksanakan upacara pernikahan di bulan Syawal.
Hal ini karena‘Aisyah radiallahu ‘anha istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).
4. Sedekah
Melaksanakan sedekah di bulan syawal sangat dianjurkan. Diriwayatkan dari Abu Hurairoh R.A, Rasulullullah bersabda:
“Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, amat membutuhkannya, khawatir miskin, dan berangan-angan menjadi kaya. janganlah menunda-nunda (sedekah) sehinggga jika ajal telah sampai ke kerongkongan engkau berkata, ‘untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.’ padahal memang harta itu untuk si fulan.”
Berita Terkait
-
Bacaan Niat Puasa Syawal Setelah Idul Fitri Lengkap Arab, Latin, Terjemah, serta Keutamaannya
-
Niat Puasa Syawal, Dikerjakan Untuk Sempurnakan Puasa Ramadhan
-
Nekat Terbangkan Drone Saat Garebeg Syawal, Sat Brimob Turunkan Paksa
-
Baru Sampai Masjid Gedhe Kauman, Gunungan Garebeg Syawal Diserbu Ratusan Warga
-
Niat Puasa Syawal Arab Latin dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?