Suara.com - Video penemuan mayat pria yang kepalanya terpisah dari badan tengah viral di media sosial. Kepala mayat itu ditemukan berada di atas pohon sedangkan badan mayat ditemukan di tanah.
Diduga korban bernama Pairun itu tewas karena gantung diri. Video Pairun itu direkam di Jalan Serakung, Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (23/4/2023). Simak fakta penemuan mayat dengan kepala terpisah di Ponorogo yang tengah viral berikut ini.
1. Pairun Si Pembunuh Wanita Penjual Kopi
Identitas pria yang bunuh diri dengan kepala dan badan terpisah di Ponorogo bernama Pairun yang merupakan warga Desa Krebet, Jambon, Ponorogo, Jawa Timur. Polisi mengungkap Pairun merupakan pelaku pembunuhan wanita penjual kopi. Pembunuhan itu dilakukan Pairun pada Minggu (16/4/2023).
"Kita bisa mengetahui siapa tersangkanya karena kesaksian korban saat ditolong oleh anaknya mengatakan dibunuh oleh Pairun," ungkap Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia kepada wartawan, Senin (24/4/2023).
2. Penemuan Jasad Pairun
Jasad Pairun ditemukan warga di Jalan Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman dengan posisi gantung diri. Diperkirakan Pairun tergantung selama 7 hingga 8 hari yang berakibat badan dan kepalanya jadi terpisah.
Warga sekitar bernama Agus Supendi mengungkap jasad Pairun ditemukan warga yang sedang membuang sampah. Sosok warga yang menemukan jasad itu bernama Pak Yudi yang disebut sangat syok karena bagian kepala dan badan Pairun terpisah. Dikarenakan tersangka ditemukan dalam keadaaan meninggal, maka proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana pembunuhan dihentikan secara hukum.
3. Pairun Bunuh SW Lalu Bunuh Diri
Baca Juga: Mangkir Pemeriksaan Kasus Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Malah Unggah Video Ini di Kamar Hotel
Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap identitas Pairun yang sehari-hari berjualan bakso yang diketahui dari sidik jari. Sebelum ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Pairun membunuh kekasihnya berinisial SW (50) yang sehari-hari berjualan kopi.
Ketika ditemukan di pinggir ladang jagung, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo pada Minggu (16/4/2023), mayat SW penuh luka tusuk. Lokasi penemuan mayat Pairun dan SW hanya berjarak 200 meter. Diduga Pairun bunuh diri setelah membunuh SW.
4. Motif Pairun Bunuh SW
Kepolisian mengungkap Pairun dan SW menjalin hubungan asmara. Namun SW menolak ketika Pairun mengajaknya menikah. Hal itu membuat Pairun marah hingga menusuk SW dengan pisau yang dibawa. Ditemukan 7 luka tusuk di tubuh SW yang diketahui dari hasil otopsi.
"Luka tersebut didapati di perut dua tusukan yang menembus ke usus. Lalu di dada tiga tusukan yang menembus ke paru-paru dan di leher satu tusukan dan tangan kanan satu tusukan," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo pada Rabu (26/4/2023).
5. Identitas SW Si Wanita Penjual Kopi
Berita Terkait
-
Tak Terima Kalah Duel, Remaja di Penjaringan Tusuk Lawan dan Tiga Rekannya, Satu di Antaranya Tewas
-
Mangkir Pemeriksaan Kasus Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Malah Unggah Video Ini di Kamar Hotel
-
Dokter Bedah di Semarang Dipecat Secara Sepihak Karena Vokal: IDI Ponorogo Memprotes dengan Pita Hitam
-
Kronologi Lengkap Aditya Hasibuan Aniaya Ken Admiral, dari Urusan Cewek Berakhir di Penjara
-
Kasihan! Kepala Bocah Ini Tersangkut di Pagar Beton Rumahnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia