Suara.com - Kasus pengemis dengan harta fantastis kembali ditemukan. Melalui akun instagram @dinsoskotabogor, Dinas Sosial Kota Bogor mengunggah penemuan mengagetkan mereka soal seorang pengemis sekaligus pemulung berinisial T asal Bogor yang diketahui memiliki harta yang berlimpah.
Penemuan soal pengemis dengan harta berlimpah ini bermula ketika Dinsos Kota Bogor melakukan penelusuran terhadap kehidupan para gelandangan yang berada di Kolong Jembatan Panaragan, Jalan Veteran Bogor Tengah, Kota Bogor pada Kamis, (27/4/2023) kemarin.
Para petugas dinsos ini lalu melakukan wawancara singkat dan berdialog dengan para gelandangan yang sering terkena razia gelandangan oleh Satpol PP Kota Bogor. Seperti biasa, para petugas memberikan edukasi soal kehidupan gelandagan dan meminta mereka untuk tetap tertib meskipun tinggal di kolong jembatan.
Namun, ada peristiwa yang mengagetkan para petugas ketika salah satu petugas meminta seorang gelandangan yang diketahui berprofesi sebagai seorang pengemis sekaligus pemulung berinisial T tampak murung saat dinasehati oleh petugas dinsos. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
Punya 3 STNK motor
Wanita berinisial T ini diminta untuk menunjukkan identitasnya. Tanpa ragu, ia pun menunjukkan semua aset yang ia miliki. Betapa kagetnya para petugas dinsos ini saat mengetahui T memiliki sejumlah harta melimpah bahkan hingga surat surat berharganya.
Petugas juga menemukan tiga buah STNK motor dari tangan T. Namun, STNK itu ternyata bukanlah miliknya. T pun mengakui bahwa STNK motor itu adalah milik mertuanya. Ia pun sempat menyebut motor tersebut merupakan warisan Soekarno.
Sering terkena razia
Petugas dinsos lalu bertanya soal status T selama berada di kolong jembatan. T mengaku dirinya kerap kali terkena razia sejak belasan tahun yang lalu. Namun, hingga kini T masih tinggal di kolong jembatan. Bahkan, ia mengaku sudah terkena razia sejak pemerintahan Presiden Megawati.
Petugas temukan cek miliaran rupiah
Tak hanya STNK motor, petugas pun kembali dikagetkan saat T menunjukkan aset lain yang dimilikinya, yaitu sebuah cek uang bernilai miliaran rupiah. Cek itu pun diletakkannya di dalam gulungan uang bernilai ratusan ribu rupiah. Petugas pun mengecek kembali cek dari salah satu bank ternama di Indonesia tersebut.
"Ceknya kita lihat berjumlah satu milyar tiga ratus lima puluh juta," ujar salah satu petugas dinsos.
Namun, lagi-lagi cek tersebut bukanlah milik T karena diatasnamakan orang lain.
Diduga gangguan jiwa
Meskipun diduga memiliki harta berlimpah, namun petugas dinsos menduga T mengalami gangguan jiwa sehingga perlu dirujuk ke rumah sakit dan panti sosial.
Berita Terkait
-
Viral Pengemis Kantongi Cek Senilai Rp1,3 Miliar
-
Bikin Geger! Pengemis Kolong Jembatan di Bogor Terciduk Punya Cek Rp1,35 Miliar, Uang Tunai Jutaan, dan 3 STNK Motor
-
Sejak Februari Sampai Akhir April, Satpol PP DKI Razia Tiga Ribu Pengemis Hingga Gelandangan
-
Viral Penghuni Kolong Jembatan yang Tajir Melintir, Punya Banyak Aset hingga Cek Miliaran Rupiah, Dinsos Turun Tangan!
-
Pengemis Punya Cek BCA Rp1,3 Miliar Diamankan Dinsos Kota Bogor
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP