Suara.com - Di bulan Mei 2023 ini terdapat dua tanggal merah, yakni 1 Mei 2023 sebagai Hari Buruh Internasional, dan 18 Mei 2023 dalam rangka Hari Kenaikan Isa Almasih. Cukup banyak ternyata yang ingin tahu mengenai perbedaan wafat Isa Almasih dan kenaikan Isa Almasih ini.
Nah sekilas sebagai pengetahuan umum saja, dua peringatan ini sendiri masih berkaitan satu dengan yang lain. Jika Anda masih ingat beberapa waktu lalu umat nasrani memperingati Hari Paskah, maka Kenaikan Isa Almasih ini masih berhubungan dengan peringatan tersebut.
Perbedaan Wafat Isa Almasih dan Kenaikan Isa Almasih
Wafatnya Isa Almasih
Hari wafat Isa Almasih sendiri disebut dengan Jumat Agung. Peringatannya dilakukan pada hari Jumat sebelum Minggu paskah. Jumat Agung juga dikenal sebagai hari peringatan penyaliban Yesus Kristus dan wafat di Golgota.
Banyak riset dilakukan untuk memastikan hal ini. Namun salah satu yang paling populer adalah pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua kelompok ilmuwan. Hasilnya, penyaliban ini diperkirakan terjadi pada tahun 33 Masehi. Sebelumnya hal ini diperkirakan terjadi pada tahun 34 Maseih oleh Isaac Newton, melalui perhitungan selisih antara kalender Yahudi dan kalender Julian serta besarnnya bulan sabit.
Kenaikan Isa Almasih
Kenaikan Isa Almasih sendiri terjadi setelah 40 hari momen kebangkitan-Nya. Yesus Kristus naik ke langit kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, yang disaksikan oleh semua muridnya. Hal ini dicatat dalam kitab Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Selama 40 hari momen kebangkitannya pada Minggu paskah, Yesus menunjukkan diri ke depan murid-muridnya dan membuktikan bahwa ia hidup. Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara tentang Kerajaan Allah.
Jadi jelas bukan perbedaan dua momen tersebut? Wafatnya Isa Almasih merupakan rangkaian dari peringatan Hari Paskah, yang jatuh di hari Minggu setelah Dia disalibkan pada hari Jumat, yang disebut Jumat Agung.
Sedangkan momen kenaikan Isa Almasih sendiri terjadi 40 hari setelah kebangkitannya di hari Minggu Paskah, setelah Dia menampakkan diri pada murid-muridnya dan bercerita mengenai Kerajaan Allah yang nyata.
Itu tadi, sedikit ulasan tentang perbedaan wafat Isa Almasih dan kenaikan Isa Almasih yang bisa disampaikan dalam artikel singkat ini. Semoga menjadi bacaan singkat yang berguna, dan jangan ragu untuk memastikan semuanya pada orang yang lebih memahami konteks keduanya. Selamat melanjutkan aktivitas Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Konflik Yalimo Pecah Gegara Ucapan Rasis, Kemensos Siapkan Sembako dan 100 Babi untuk Pesta Damai
-
Dugaan Perubahan Riwayat Pendidikan Gibran, Pengamat: Skandal Besar yang Bisa Guncang KPU!
-
Fakta Baru Suami di Cakung Bakar Istri Hidup-hidup: MA Ditangkap saat Nge-fly Narkoba di WC
-
Indonesia Siap Berkontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Begini Caranya!
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN