Suara.com - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didesak untuk dievaluasi lantaran sudah banyak oknum polisi di sana yang terlibat kasus hukum. Hal ini disampaikan oleh anggota DPR RI, Junimart Girsang. Ia juga menilai bahwa apa yang dilakukan Panca dalam perkara AKBP Achiruddin, hanya pencitraan.
Junimart pun menyinggung sikap Kapolda Sumut yang dianggap tidak tegas karena baru bergerak setelah kasus tersebut viral di media sosial. Desakan agar dilakukan evaluasi itu, membuat profil Irjen RZ Panca Putra kerap memicu penasaran publik. Berikut informasi selengkapnya.
Profil Kapolda Sumut RZ Panca Putra
Pemilik nama lengkap Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak itu lahir di Balige, Sumut, 19 Januari 1969. Ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990 dan memiliki pengalaman di bidang reserse.
Sebelum berkarier di Sumut, Panca sempat menjalankan tugas sebagai Kapolres Banyumas dan Kapolres Tegal pada tahun 2010. Setahun setelahnya, ia terpilih menjadi Wadirreskrimsus Polda Jateng.
Lanjut pada tahun 2012, ia menjabat Ditreskrimsus Polda Kalteng. Lalu, pada 2013, Panca dipercaya menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol. Tiga tahun kemudian, kariernya kian cemerlang dengan mengisi jabatan Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Panca di tahun 2018 menjadi Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan (KPK). Ia kemudian kembali ke tubuh Polri melalui surat permohonan tertanggal 5 Mei 2020. Selama bertugas di sana, ia banyak merampungkan kasus-kasus.
Tercatat, selama 11 bulan menjabat, ada 21 operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkannya. Diantaranya, perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tubagus Chairi Wardana. Lalu, kasus korupsi di perusahaan penerbangan Garuda Indonesia.
Panca juga memiliki peran dalam penangkapan tersangka suap panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Eddy Sindoro. Ia bahkan sempat memimpin operasi tangkap tangan untuk kasus izin impor bawang putih.
Baca Juga: Dianiaya Aditya Hasibuan, Keluarga Akui AKBP Achiruddin Hasibuan Minta Damai: Cuma Dikasih Rp1 Juta
Tak lagi bertugas di KPK, Panca pada tahun 2020 menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Di tahun yang sama, tepatnya pada 3 Agustus, ia menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut). Baru lah pada 2021 sampai sekarang, ia mengisi jabatan Kapolda Sumut.
Diapresiasi Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengapresiasi Polda Sumut khususnya Irjen RZ Panca Putra. Sebab, ia bersama tim sudah menangani kasus AKBP Achiruddin dan anaknya, Aditya Hasibuan.
Mahfud menyebut bahwa Polda Sumut profesional dalam mendalami kasus penganiayaan tersebut. Ia juga diketahui sudah mengirimkan tim untuk mengawasi perkara ini sampai selesai. Lalu, perihal Achiruddin yang akan dipidana, ia menyerahkannya kepada Mabes Polri.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Dianiaya Aditya Hasibuan, Keluarga Akui AKBP Achiruddin Hasibuan Minta Damai: Cuma Dikasih Rp1 Juta
-
Netizen Soroti Gaya Mendidik AKBP Achiruddin Hasibuan: Kalau Kena Tilang Sebut Nama Bapaknya Tujuh Kali
-
Hotman Paris Singgung Nasib AKBP Achiruddin Hasibuan: Membiarkan Itu Termasuk Dugaan Tindak Pidana
-
Deretan Kasus Oknum Polisi di Sumut sampai Kapolda Didesak untuk Dievaluasi
-
Pemilik Akun Twitter yang Viralkan Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Siap Jika Dilaporkan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus