Suara.com - Semburan api muncul di rest area KM 86B Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Arus lalu lintas tetap lancar meski tempat istirahat itu ditutup karena adanya insiden ini. Pemadaman pun dilakukan, namun hingga kini, upaya tersebut masih belum berhasil. Lantas, seperti apa kronologinya?
Peristiwa ledakan disertai semburan api itu mulai terjadi pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 08.30 WIB di rest area KM 86B Tol Cipali. Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakkan api. Namun sayang, sudah lewat dua hari, hasilnya nihil.
Adapun ketinggian api disebutkan kurang lebih 7-8 meter dengan lebar 3-5 meter dan jarak panas sekitar 15-20 meter. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara untuk rest area lokasi kejadian akan ditutup sementara demi keamanan.
Guna mencegah penyebaran semburan api, pihak tol kemudian memasang pagar perisai sepanjang 156 meter di area tempat makan. Pemasangan dilakukan dengan jarak 4 sampai 5 meter dari lokasi terdekat dengan sumber api. Hal itu merupakan hasil koordinasi bersama sejumlah pihak.
Pihak-pihak itu mencakup Polres Subang, Polda Jabar, Damkar, BPBD, hingga Pertamina. Mereka juga akan kembali melakukan koordinasi untuk berencana mencari tenaga ahli agar api bisa cepat padam. Di sisi lain, para pengguna jalan pun diberi imbauan.
Mereka yang melewati Tol Cipali diminta beristirahat di rest area Cipali KM 102 atau rest area di KM 62 Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) selama arus balik. Sebab, lokasi tersebut dinilai aman dari semburan api yang tentu bisa membahayakan nyawa.
Penyebab Munculnya Api
Direktur Operasional ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan bahwa sumber api bukan berasal dari penggalian sumur baru. Sebab saat diuji, tidak ada ledakan. Adapun api disebut keluar dari sumur bor eksisting yang kerap dipakai untuk kebutuhan operasional sehari-hari.
Semburan yang tak kunjung padam itu memang sampai melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Mereka turun ke lapangan untuk mengambil gas pada tiga titik. Hal ini bertujuan mencari tahu kandungan gas pada api.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Petugas Damkar Berjuang Padamkan Si Jago Merah
Tim gabungan itu lantas meneliti dan mengkaji bahaya gas pada semburan api serta mengambil langkah penanganan jangka panjang. Dengan begitu, api dapat segera dipadankan dan aktivitas di rest area kembali normal seperti sedia kala.
Adapun sebelumnya, Badan Geologi menyebut bahwa sumur tersebut mengandung gas dan berpotensi mengeluarkannya. Terlebih jika kestabilan batuan penutupnya terganggu secara alami atau oleh manusia. Maka dari itu, pengkajian kandungan gas dilakukan.
"Formasi di bawahnya memiliki potensi besar mengandung gas biogenik maupun termogenik terlihat dari bright spot pada penampang seismik," jelas Penyelidik Bumi Muda Badan Geologi, Iwan Sukma Gumilar, dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Kondisi Terbaru Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Petugas Damkar Berjuang Padamkan Si Jago Merah
-
Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Belum Padam, Pengelola Pasang Perisai Spandex
-
Kronologis Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Berawal Penggalian di Sumur Air
-
Pertamina: Api di Rest Area Cipali Bukan dari Pipa Pertamina
-
Terungkap! Semburan Api di Rest Area KM 86 Tol Cipali Berasal dari Sumur Bor Gas Alam
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN