Suara.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencapai 78,5 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan capaian tersebut menjadi tertinggi dalam kurun waktu 9 tahun terakhir.
"Selama Indikator melakukan survei kepuasan publik atau approval rating Jokowi menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah," kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk "Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024" secara virtual, Minggu (30/4/2023).
Dia menjelaskan, approval rating yang mencapai 78,5 persen menjadi yang tertinggi selama Jokowi menjadi presiden. Menurut dia, survei pertama dimulai pada Januari 2015 menempatkan approval rating Jokowi berada di angka 61,7 persen.
"Selama Jokowi menjadi presiden, inilah (78,5 persen) approval rating tertinggi yang berhasil diraih," ujarnya.
Burhanuddin menilai tingginya approval rating tidak lepas dari kemampuan Jokowi dan para jajarannya dalam mengendalikan inflasi. Dia mengatakan inflasi menjadi tolok ukur tertinggi masyarakat dalam menentukan tingkat kepuasan.
"Keberhasilan Jokowi mengendalikan inflasi terlihat dari apa yang terjadi jelang dan saat Lebaran tahun ini, di mana harga-harga kebutuhan barang pokok relatif terkendali dan stabil. Tidak ada lonjakan yang berarti," katanya.
Dia juga menjelaskan dalam temuan Indikator, alasan lain yang membawa approval rating Jokowi di level tertinggi sepanjang sejarah karena alasan kerap memberikan bantuan kepada masyarakat kecil dengan angka mencapai 40,7 persen.
Survei Indikator Politik dilakukan pada 11-17 April 2023 dengan melakukan wawancara terhadap 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (Sumber: Antara)
Baca Juga: 78,5 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Berdasarkan Survei
Berita Terkait
-
78,5 Persen Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Berdasarkan Survei
-
Bobby Nasution Ajak Anak ke Wahana Hiburan di Mall, Warganet Heran Lihat Ketua Nahyan Rapi
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Sesumbar Siap Mati Hadapi Jokowi, Benarkah?
-
Belum Tentukan Dukungan Capres, Begini Penjelasan Hary Tanoesoedibjo, Usai Bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan
-
Mungkinkan Perindo Akan Berpaling dari Jokowi Soal Dukungan Capres di Pilpres 2024, Ketum Hary Tanoesoedibjo Malah Bilang Ini
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi