Suara.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di lintasan kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 10.15 WIB. Ia disebut-sebut bunuh diri dengan sengaja menabrakkan tubuhya ke rel.
Adapun rekam jejak AKBP Buddy sebelum tewas kini menjadi sasaran keingintahuan publik. Anggota Polri itu diketahui memiliki karier yang cemerlang hingga beberapa kali menerima penghargaan. Namun, ia juga sempat mengeluh sakit.
Karier dan Prestasi AKBP Buddy
Pada 2015, AKBP Buddy pernah dipercaya menjadi Kanit I Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Selama menjabat, ia sempat menerima penghargaan dari Kapolda Metro Jaya saat itu, Tito Karnavian.
Ia diapresiasi karena berperan untuk mengungkap berbagai kasus viral. Buddy yang saat itu berpangkat Kompol, ikut terlibat mengungkap kasus pembunuhan Tata Chubby. Ia juga kerap menangani kerusuhan aksi 411 yang terjadi pada November 2016.
Dengan prestasi itu, Buddy pada tahun 2022 naik pangkat menjadi AKBP. Ia juga ditunjuk sebagai Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal (Kassubid Paminal) Bidpropam Polda Metro Jaya. Setelahnya, baru lah ia menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sejak 27 Maret 2023.
Adapun jabatan itu merupakan hasil pertukaran dengan AKBP Agung Wibowo yang kini menjabat Kasubbid Paminal Bidang Propam Polda Metro Jaya. Diketahui bahwa Buddy mengisi posisi ini yang sebelum melanjutkan karier sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Diberi Penghargaan oleh Sambo
Pada awal 2022, yakni saat Buddy menjabat Kassubid Paminal, kerap menerima penghargaan dari Kadiv Propam yang masih dijabat Ferdy Sambo. Apresiasi itu turut diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Ketiganya pun mengabadikan foto bersama.
Baca Juga: Dinilai Janggal, Berikut Misteri Kematian AKBP Buddy
Sempat ke Kantor Tak Lama Sebelum Tewas
Pihak keluarga mengatakan bahwa Buddy sempat pergi ke kantornya pada Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB. Ia disebut ingin memeriksa perbaikan ruang kerjanya. Hal ini turut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
AKBP Buddy, kata Trunoyudo, sempat pergi ke Mapolres Jaktim sebelum dirinya ditemukan tewas. Adapun jarak keduanya diketahui sekitar dua kilometer. Tidak disebutkan secara rinci apa yang dilakukan oleh Buddy di kantor karena hal ini masih diselidiki.
Curhat Sakit Empedu
Trunoyudo menduga Buddy nekat bunuh diri karena tidak tahan dengan penyakit empedu yang dideritanya. Lebih lanjut, polisi dengan pangkat AKBP itu juga sempat mengeluhkan hal ini ke Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata.
"Untuk sementara, diduga bunuh diri. Jauh sebelumnya, yang bersangkutan ini sakit. Kemudian, jalani beberapa medis yang tentunya (jadi) bahan untuk proses penyelidikan. Sakitnya adalah di empedu," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Berita Terkait
-
Dinilai Janggal, Berikut Misteri Kematian AKBP Buddy
-
AKBP Buddy Tewas Bukan di Jalur Perlintasan Orang, Terekam CCTV Dekat Lokasi?
-
Keluarga Curiga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Tewas Dibunuh
-
Keluarga Sebut-sebut Mafia Narkoba Di Balik Tewasnya AKBP Buddy: Dia Rohaniawan Gereja
-
Kejanggalan Kematian AKBP Buddy Versi Keluarga, Mustahil Bunuh Diri Tabrakkan Diri ke Kereta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan