Suara.com - Tio Pakusadewo tak hanya dikenal sebagai pemain film legendaris di Indonesia. Aktor kawakan ini juga terkenal keluar masuk bui akibat kasus narkoba. Baru-baru ini pengakuan Tio Pakusadewo terkait lembaga permasyarakatan (lapas) juga bikin geger di Twitter.
Seperti diketahui, sedikitnya Tio dua kali masuk bui akibat kasus narkotika. Pertama pada Desember 2017 saat dia kedapatan memiliki sabu. Kemudian, pada April 2020, pemeran utama film Surat dari Praha ini kembali diringkus di Jakarta Selatan akibat memakai sabu dan ganja.
Akun Twitter Miss Tweet atau @Heraloebss membagikan sebuah video yang menunjukkan cerita Tio selama berada di sel. Video tersebut diambil dari potongan wawancara bersama komedian Uya Kuya di Youtube Uya Kuya TV. Dalam video tersebut, Tio mengkritik banyak sistem penjara yang cacat.
“Ya kalau mau diberesin dari kalapasnya (kepala lapas) aja,” ujar Tio.
Pernyataan itu disambung Uya dengan pertanyaan lain, “Ada nggak sih kalapas yang benar.” Tio pun menjawab, “Bullshitlah, jangan pada ngomong deh lo, sipir-sipir penjara tuh taik semuanya,” beber Tio.
Tio menambahkan setiap satu atau dua pekan sekali, lapas akan mati lampu. Kemudian bandar-bandar akan berkeliling.
“Wah ini tandanya udah ada orang yang jualan (narkoba) nih.” Katanya.
Tio juga bercerita bahwa di dalam penjara, tahanan tetap bisa berciuman dengan sang istri, kemudian ada juga kamar yang disewakan dengan harga Rp2 juta per malam.
Pengakuan Tio ini pun mendapat respons dari netizen. “Selain praktik pasang biji tasbih di burung laki-laki, banyak juga rahasia umum lainnya yang terjadi didalam lapas. ini ga ada apa nih ph dalam negeri yang mau angkat cerita ini buat dibikin film? Gue jamin penontonya bakal meledak, nih!,” ujar @Malv***juan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Venna Melinda Diancam untuk Jebloskan Ferry Irawan ke Penjara
Kemudian, @Rhe****erlina juga menyatakan bahwa di penjara kamu bisa makan nasi padang setiap hari. “klo punya duit dilapas mau makan padang tiap makan juga bisa tanya Ariel Noah KWKWK..Penjara memang bukan neraka tp untuk mendidik org yg berbuat salah atas kejahatannya tp klo dipasilitasi kek di alam bebas ya bgst jg sih,hrsnya duit jangan berlaku dsna eh lupa sipirny kan banyaknya LADU SING,” ungkap dia.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Silang Pendapat Keluarga vs Polri Soal Kematian AKBP Buddy: Paman Curigai Ada Mafia Terlibat
-
Jejak AKBP Buddy Sebelum Ditemukan Tewas di Rel KA, Pernah Dapat Penghargaan dari Sambo
-
Aktor Tio Pakusadewo Ngaku Berhenti Pakai Narkoba setelah Ketemu Pelaku Bom Bali
-
Tio Pakusadewo Bongkar Aktivitas Ilegal Penjara, Warganet Spill Anak Yasonna Laoly Turut Campur
-
CEK FAKTA: Venna Melinda Diancam untuk Jebloskan Ferry Irawan ke Penjara
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun