Dalam Pilpres 2019, Said dikenal sebagai pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
3. Anies Baswedan
Jejak politik Anies Baswedan dimulai pada Agustus 2013 saat ikut dalam Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat. Anies merupakan salah satu tokoh yang menyatakan mendukung pencalonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014.
Hingga kemudian, Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tahun 2014-2016. Lengser dari jabatan Mendikbud, Anies dideklarasikan menjadi Calon Gubernur (Cagub) DKI dan berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sandiaga Salahuddin Uno.
Perjalanan karier Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dimulai saat Presiden Jokowi melantiknya bersama Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017. Jabatan Gubernur DKI Jakarta diselesaikan Anies pada 16 Oktober 2022.
Walau tak lagi menjabat Gubernur DKI, nama Anies Baswedan tetap berkibar. Hal ini dapat dibuktikan dengan deklarasi Partai Nasdem yang mendukung Anies menjadi bakal capres 2024.
4. Najwa Shihab
Najwa Shihab adalah presenter, jurnalis, aktris, feminis dan aktivis dari acara talk show Mata Najwa. Dia merupakan putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama Indonesia sekaligus keponakan politikus Alwi Shihab.
Karier jurnalistik Najwa dimulai ketika menjadi reporter lapangan. Namanya mulai dikenal saat dia terjun langsung meliput bencana tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004. Berkat laporannya mengenai bencana besar itu, Najwa dianugerahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jakarta Raya pada tahun 2005.
Pada tahun 2006, Najwa terpilih sebagai jurnalis terbaik Metro TV dan masuk sebagai nominasi Pembaca Berita Terbaik. Hal itu dikarenakan setelah menjadi reporter lapangan, Najwa diangkat menjadi seorang news anchor.
Karier perempuan yang akrab disapa Nana ini makin melejit berkat kepiawaiannya dalam menyampaikan berita. Dia tak henti dinominasikan pada berbagai penghargaan, seperti Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards (2007), Best Current Affairs/Talkshow Presenter Asian Television Awards (2007), dan lain-lain.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Diusir Paksa Ganjar Setelah Dapat Perintah Jokowi
Hingga kini Najwa masih aktif sebagai jurnalis dan founder dari Narasi, sebuah media yang berdiri di bawah PT Narasi Media Pracaya yang didirikannya tahun 2018.
Perusahaan tersebut memproduksi berbagai acara seperti Mata Najwa dan berbagai konten lainnya yang fokus pada konten digital dengan menyasar generasi muda.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Diusir Paksa Ganjar Setelah Dapat Perintah Jokowi
-
Megawati Minta Sabar Soal Cawapres Ganjar Pranowo hingga Singgung Deg-Degan: Mungkin Merenung Dulu
-
PPP Klaim Pencapresan Ganjar Pranowo Bersatunya Ideologi Nasionalisme dan Islam
-
Jangan Malu-Malu Kucing Kata Megawati Ketum PDIP ke Partai yang Belum Gabung Usung Ganjar Pranowo
-
Keok Head to Head dari Prabowo Berdasarkan Hasil Survei, Ganjar: Masih Ada Dinamika yang Luar Biasa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?