Suara.com - Sudah menjadi hal yang umum terjadi, kita menjumpai seorang teman yang pinjam barang tapi tidak mengembalikannya. Ketika ditanyakan ada yang beralasan lupa. Nah, bagaimana sih menghadapi teman yang suka pinjam tapi jarang mengembalikan atau bahkan tidak mengembalikan ini?
Buya Yahya menerangkan cara menghadapi teman suka pinjam barang tapi jarang dikembalikan ini. Melalui channel Al Bahjah TV di Youtube, kita bisa menyimak tips dan trik dari Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan meminjam itu tidak sama dengan meminta. Sehingga apabila kita meminjam barang kepada orang lain, itu harus dikembalikan. "Orang pinjam bukan minta. Minjam Enggak kembali itu namanya enggak amanat," kata Buya. Ini pertanda bahwa orang semacam itu tidak bisa dikasih amanat.
Menurut Buya, seseorang yang memiliki kebiasaan seperti itu, pinjam barang dan tidak mengembalikannya, cuek, tidak peduli berarti tidak amanat sama sekali dan merupakan calon penjahat besar. Kenapa bisa begitu?
"Karena dia nggak peduli," tegas Buya Yahya.
Ketidakpeduliannya itu tercermin dari tidak mengembalikan barang yang bukan miliknya. Ia tidak menganggap bahwa barang yang dipinjam bisa jadi merupakan barang penting yang akan dipakai oleh pemilik aslinya.
Sehingga orang ini telah mengganggu ketentraman si pemilik asli. Bahkan jika pemilik menanyakan barangnya kepada si peminjam dan peminjam berkata lupa, itu pun tidak benar.
"Lupanya kalau karena biasa begitu, berarti nggak bener dia. Kalau sudah minjem orang tidak balik, termasuk pinjam duit pinjam ini (itu artinya orang tersebut) memanglatah ngutang. Dimana-mana ngutang hutang-hutang tidak peduli bahkan sampai lupa utangnya, naudzubillah," ujar Buya Yahya.
Kemudian ia pun menegaskan bahwa sosok yang memiliki kebiasaan pinjam barang tidak dikembalikan sampau numpuk di rumahnya, ini tidak amanah. Jika kebiasaannya itu terbangun dari kecil, tidak amanat, urusannya nanti kalau sudah besar jadi kebiasaan.
Baca Juga: Terungkap Virgoun Mualaf Demi Menikah dengan Inara Rusli, Boleh Gak Sih Menurut Buya Yahya?
Akan buruk akibatnya jika dia menjadi sosok yang menduduki posisi atau peran penting, misalnya sebagai pengurus pondok pesantren di bidang keuangan. Suatu hari ia pinjam uang pondok, dari jumlah kecil.
Karena orangnya tidak amanah, dia menganggap sepele uang pinjaman tersebut. Menurut Buya Yahya itu merupakan sifat jelek dan bisa merugikan orang lain, kelompok, dan lebih buruk lagi jika sampai merugikan umat.
Ini berarti terhadap teman yang suka pinjam barang tapi jarang dikembalikan adalah lebih baik untuk kesempatan berikutnya, jika dia meminjam lagi, jangan dikasih pinjam. Tanyakan dulu barang yang pernah dipinjamkan, bagaimana kondisinya dan minta dia untuk mengembalikan dulu.
Kalau tidak bisa, lebih baik untuk kesempatan berikutnya tidak dikasih kesempatan meminjam barang, karena sudah terlihat tanda-tanda sebelumnya bahwa dia tidak amanah dan bisa merugikan kita jika suatu saat kita membutuhkan barang.
"Kita tidak butuh orang yang tidak amanah, kita butuh orang yang amanah dalam segala hal," tutup Buya Yahya mengakhiri penjelasannya.
Demikian itu penjelasan cara menghadapi teman suka pinjam barang tapi jarang dikembalikan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Terungkap Virgoun Mualaf Demi Menikah dengan Inara Rusli, Boleh Gak Sih Menurut Buya Yahya?
-
Bolehkah Memperbesar dan Memperpanjang Kemaluan Menurut Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya!
-
Apakah Dosa Zina Sebelum Nikah Dapat Diampuni? Begini Kata Buya Yahya
-
Hukum Tidak Mau Memberi Maaf di Hari Raya, Buya Yahya: Anda Bisa Tercebur ke Neraka
-
Hukum Sedekah Makam, Buya Yahya: Kalau Minta-minta ini Dilihat, Khawatir itu Syirik!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?