Suara.com - Suami Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38), perempuan yang tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, melaporkan PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Pura Aviasi, GMR Airports, GMR Airpots Consorsium dan Aeroports De Paris ke Bareskrim Polri.
Laporan ini telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri atas nama pelapor Ahmad Faisal.
Kuasa hukum Faisal suami Aisiah, Indra Posan Sihombing, menyebut pihaknya mempersangkakan keenam perusahaan BUMN dan asing tersebut dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian.
"Atas dugaan tindak pidana Pasal 359 akibat kelalaian ataupun kealpaan yang menyebabkan meninggalkan istri dari almarhum Aisiah dari bapak Ahmad Faisal," kata Indra di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
Indra menjelaskan alasan kliennya melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri karena melibatkan perusahaan asing asal India dan Prancis. Sehingga ia berharap kasus yang tengah ditangani oleh Polres Deli Serdang ini diambil alih Bareskrim Polri merujuk laporan yang dilayangkannya.
"Bukan kita mensepelekan daerah bukan, hanya ini terlibat ada orang-orang pihak dari luar negeri kebetulan kan bapak ini sebagai suami almarhumah juga warga Negara Malaysia," jelasnya.
Kata Angkasa Pura
Peristiwa kecelakaan ini sebelumnya diberitakan terjadi pada Senin (24/4/2023) lalu. Belakangan petugas CCTV menjadi sorotan karena dianggap lalai.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, petugas pengawas CCTV di Bandara Kualanamu setiap hari ada tiga orang dalam setiap shift kerja.
Baca Juga: Menilik 3 Alasan Bandara Kualanamu Respons Kasus Wanita yang Tewas Jatuh ke Kolong Lift
Namun ketika peristiwa terjatuhnya Aisiah, salah satu di antara mereka sedang mengikuti rapat di luar ruang CCTV. Meski begitu, menurut Dedi, tetap ada petugas lainnya yang mengawasi seluruh bandara melalui sekitar 500-an kamera CCTV.
Dedi juga membantah pernyataan pihak keluarga Aisiah yang mengaku tidak diperbolehkan melihat kamera CCTV pada malam korban hilang. Ia mengklaim petugas bandara tidak pernah menolak permintaan pihak keluarga untuk melihat rekaman CCTV dalam lift.
Ketika diminta oleh keluarga Aisiah, petugas bandara disebut telah menunjukkan rekaman CCTV yang diminta. Namun setelah itu, lanjut Dedi, pihak keluarga memilih untuk pulang, sementara petugas tetap melanjutkan pengecekan.
"Saat pengecekan (CCTV lift), sebelum memasuki jeda waktu kejadian sekitar pukul 20.35 WIB, waktu itu agak goyang dan (gambar) tidak jelas. Informasi dari pihak petugas seperti itu, sehingga proses pemantauan beralih ke area lain," ujar Dedi.
Dedi melanjutkan, pihaknya kini sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki terkait dugaan kelalaian petugas maupun sistem keamanan di Bandara Kualanamu.
Berita Terkait
-
Bela Korban Tewas di Lift Kualanamu, Hotman Paris Terkejut: Sampai Hari Ini Keluarga Belum Ada yang di BAP!
-
8 Kejanggalan Rekaman CCTV Wanita Jatuh di Lift Bandara Kualanamu Diungkap Pakar Telematika, Sudah Diedit?
-
Hotman Paris Jadi Pengacara Korban Tewas di Lift Bandara Kualanamu, Keluarga Ungkap Kejanggalan
-
Menilik 3 Alasan Bandara Kualanamu Respons Kasus Wanita yang Tewas Jatuh ke Kolong Lift
-
Babak Baru Kasus Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu: Hotman Paris Bergerak, Ancaman Pidana Menanti
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota