Suara.com - Kabar viral pabrik di Cikarang yang memberikan syarat perpanjangan kontrak tidak wajar pada tenaga kerja wanita sedang heboh diperbincangkan di media sosial. Syarat itu mengharuskan karyawati untuk staycation untuk berhubungan seks dengan atasannya untuk memperpanjang kontrak.
Isu tersebut mencuat usai penggiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun Twitter @Miduk17 menguak kabar itu pada Minggu (30/4/2023) lalu. Mengejutkan lagi, dia mengungkap hal tersebut sudah menjadi rahasia umum di perusahaan itu.
Simak fakta bos perusahaan di Cikarang yang minta karyawati tidur bareng berikut ini.
Sudah rahasia umum
Cuitan Jhon Sitorus soal bos perusahaan di Cikarang yang mensyaratkan berbuat mesum dengan karyawati untuk perpanjang kontrak di media sosial.
Dilihat pada Kamis (4/5/2023), cuitan Jhon itu sudah mendapat 3.442 tanda suka dan balasan dari 972 dari warga Twitter. Dalam cuitannya, Jhon mengatakan bahwa syarat mesum dari perusahaan di Cikarang itu sudah menjadi rahasia umum.
"Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus staycation bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," cuit Jhon Sitorus.
"Yang mengerikan, ini ternyata sudah rahasia umum perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," tambah Jhon Sitorus.
Banyak korban bakal lapor?
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Kunjungi Rumah Dokter Wayan, Warga Ungkap Kebaikan Sang Dokter: Bayar Seadanya
John Sitorus bahkan meyakini tak lama lagi akan ada banyak korban yang berani speak up mengungkap tentang skandal oknum perusahaan tersebut.
Dia juga mengatakan dengan terkuaknya syarat mesum tersebut dapat menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk memperbaiki sistem rekruitmen.
Ditanggapi bupati
Kabar viral itu direspons oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan. Ia mengimbau karyawati pabrik di Cikarang yang pernah diajak tidur oleh atasannya sendiri sebagai syarat perpanjangan kontrak agar segera melapor.
Diharapkan laporan itu dapat membantu Pemeritan Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk mengusut tuntas isu tersebut dengan cepat dan akurat.
Selain itu Dani juga memastikan akan menelusuri perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi untuk mencari tahu kebenaran isu karyawati diajak tidur bos tersebut. Pihak Pemkab pun akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menangani isu ini.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Kunjungi Rumah Dokter Wayan, Warga Ungkap Kebaikan Sang Dokter: Bayar Seadanya
-
Resmi Ditahan karena Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Singgung Artis yang Tetap Eksis Usai Kena Kasus Hukum
-
Fakta Dokter Wayan yang Viral, Mirip Kisah Tiko Tinggal di Tempat Mewah Tapi Kumuh, Dipenuhi Sampah hingga Sarang Ular
-
Geger! Driver Ojol Turunkan Paksa Penumpang Pria, Pantas Saja Itu Dilakuakan Ternyata Ini Penyebabnya
-
Heboh Video Syur Wanita Bercadar Pamer Area Intim di Kebun Teh Ciwidey pada Siang Hari
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana