Suara.com - Pengacara Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe yang berinisial R turut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). R ditetapkan sebagai tersangka perintangan penyidikan karena mengarahkan Lukas untuk bersikap tidak kooperatif dalam menjalani proses pemeriksaan.
"Indikasi perintangan yang diduga dilakukan antara lain dengan memberikan advice pada tersangka Lukas agar tidak kooperatif," kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.
Namun menurut pengacara Lukas Enembe lainnya bernama Petrus Bala Pattyona, sikap ini menyalahi hukum dan merusak citra profesi pengacara. Pasalnya menurut Petrus, tugas pokok pengacara adalah memberikan nasehat terkait hal yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan kliennya.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut sepak terjang pengacara Lukas Enembe yang ikut jadi tersangka.
Pengacara Lukas Enembe diketahui bernama Stefanus Roy Rening. Roy adalah salah satu penasihat hukum Lukas Enembe yang menyarankan agar Lukas Enembe tidak koorporatif.
Stefanus Roy Rening merupakan pengacara di bidang hukum pidana. Sosoknya lahir di Makassar pada 27 Februari 1967.
Orang tua Stefanus Roy Rening adalah Romanus Rening selaku pria asli Kewapante, Muamere, Flores. Sementara sang ibu yakni Maria Helena Bandan dari Rontepao Toraja.
Stefanus Roy Rening telah menikah dengan Margaerta dan dikaruniai beberapa anak. Anak-anak tersebut yakni Fernando Antonio Rening, Angelica Agnesia Rening, Augusto Advocatio Justino Rening, dan Alvarezio Stevanio Rening.
Sosoknya telah melahirkan berbagai karya yakni sebuah buku dengan judul Politik Hukum PK dan Perlindungan HAM di indonesia. Sebelumnya, ia bersekolah di Fakultas Hukum Katolik Atmajaya, Makassar.
Baca Juga: 6 Ketum Parpol Kumpul di Istana, Demokrat Curiga Jokowi Mau Tersangkakan Anies
Stefanus Roy Rening aktif dalam organisasi mahasiswa yakni Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Pada 1991, Stefanus Roy Rening terpilih sebagai Ketua Presidium DPC PMKRI Ujung Pandang.
Posisi tersebut membuatnya harus pergi ke Jakarta pada 1992. Ia pun meniti karir sebagai Pengacara di Jakarta bahkan dengan menjual vespa sang ayah. Stefanus Roy Rening juga pernah memimpin Partai Kasih Demokrasi Indonesia.
Berkaitan dengan prestasinya, Stefanus Roy Rening pernah mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya. Stefanus Roy Rening memperoleh penghargaan sebagai tokoh pemikir hukum oleh Perkumpulan Wartawan Media Kristiani (PERWAMKI).
Selama menjadi pengacara, Stefanus Roy Rening pernah mempertaruhkan diri dalam kasus fabianus Tibo, Marianus Riwu, dan Dominggu da Silva yang dikenakan sanksi pidana mati atas pembunuhan dan penganiayaan serta perusakan tiga desa di Podo.
Akhirnya, Roy berhasil membebaskan ketiganya karena berkeyakinan bahwa ketiga orang tersebut tidak bersalah berdasarkan bukti-bukti.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Kronologi Pengacara Lukas Enembe Bisa Jadi Tersangka Susul Kliennya
-
Jejak Kasus Gratifikasi AKBP Bambang Kayun hingga Aset Rp12,7 Miliar Disita
-
Nasib Lukas Enembe Usai Praperadilan Ditolak: Pengacara Ikut Jadi Tersangka
-
Kandas, Gugatan Praperadilan Lukas Enembe Ditolak Hakim PN Jaksel
-
KPK Yakin Hakim Bakal Tolak Permohonan Praperadilan Lukas Enembe
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?