Suara.com - Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK) kembali menahan lima mantan Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019. Kelimanya merupakan bagian dari 28 orang yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka suap 'ketok palu' pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017-2018.
Sebelumnya dalam kasus tersebut nama mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola juga ikut terjerat.
"Terkait kebutuhan penyidikan, tim penyidik kembali menahan lima orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat menggelar konfrensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Adapun kelimanya adalah NU (Nasri Umar), ASHD (Abdul Salam Haji Daud), DL (Djamaluddin), MI (Muhammad Isroni), MU (Maul) dan HI (Hasan Ibrahim).
Kelimanya ditahan selama 20 hari terhitung terhitung mulai 8 Mei 2023 sampai dengan 27 Mei 2023. Total sudah ada 15 orang tersangka yang ditaahan KPK, sementara 13 orang lainnya belum dilakukan penahanan.
Dalam perkara ini para tersangka diduga menerima suap masing-masing Rp 100 hingga Rp 400 juta. Sementar untuk kelimanya menerima masing-masing Rp 200 juta
Kasus tersebut berkaitan dengan RAPBD Jambi Tahun Anggaran 2017 dan 2018. Di dalamnya terdapat berbagai proyek pekerjaan infrastruktur dengan nilai proyek mencapai miliaran rupiah yang sebelumnya disusun oleh pemerintah provinsi Jambi.
Untuk mendapatkan persetujuan pengesahan RAPBD, diduga salah satu tersangka, SP (Syopian) sejumlah uang dengan istilah 'ketok palu' kepada Zumi Zola yang saat itu menjabat Gubernur Jambi.
Adapun 28 mantan Anggota DPRD Jambi periode 2014-2019 yang jadi tersangka yaitu,
- SP (Syopian)
- SA (Sofyan Ali)
- SN (Sainuddin )
- MT (Muntalia)
- SP (Supriyanto)
- RW (Rudi Wijaya)
- MJ (M. Juber)
- PR (Poprianto)
- IK (Ismet Kahar)
- R (Tartiniah RH)
- KN (Kusnindar)
- MH (Mely Hairiya)
- LS (Luhut Silaban)
- EM (Edmon)
- MK (M. Khairil)
- RH (Rahima)
- MS (Mesran)
- HH (Hasani Hamid)
- AR (Agus Rama)
- BY (Bustami Yahya)
- HA (Hasim Ayub)
- NR (Nurhayati)
- NU (Nasri Umar)
- ASHD (Abdul Salam Haji Daud)
- DL (Djamaluddin)
- MI (Muhammad Isroni)
- MU (Maul)
- HI (Hasan Ibrahim)
Berita Terkait
-
Tersangkut Korupsi RAPBD Provinsi Jambi, KPK Tahan Lima Anggota DPR
-
Terjerat Korupsi Ketok Palu ABPD Jambi, Mantan Gubernur Zumi Zola Kembali Dipanggil KPK
-
Mantan Bupati Muarojambi Masnah Busro Diperiksa KPK, Kasus Ketok Palu APBD Jambi
-
Tersangka Kasus Suap Ketok Palu APBD Jambi Terus Bertambah, Jadi 28 Tersangka
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung