Suara.com - Mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menyebut seharusnya Ketua KPK Firli Bahuri malu berulang kali diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Seharusnya Firli Bahuri malu berulangkali diperiksa Dewas KPK akibat laporan etik karena tingkah lakunya," kata Yudi lewat keteranganya, Kamis (11/2023).
Yudi optimistis Dewas KPK profesional dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran etik Firli. Menurutnya perkara itu akan dibawa ke ranah sidang etik untuk memutus Firli melakukan pelanggaran atua tidak.
"Dewas KPK kali ini akan membawa masalah ini ke sidang etik Dewas sama seperti kasus penggunaan helikopter," kata Yudi.
Yudi menilai, dugaan Firli membocorkan dokumen penyelidikan korupsi di Kementerian ESDM termasuk pelanggaran etik. Dugaan itu menurutnya juga mengikis rasa kepercayaan publik kepada KPK.
"Belum lagi di internal KPK tentu semakin terjadi ketidakpercayaan kepada pimpinan KPK jika benar pelakunya adalah pimpinan. Kerja keras mengungkap kasus seperti sia-sia" kata dia.
Dalam beberapa waktu belakangan, Firli Bahuri harus berurusan dengan Dewas KPK. Sebelumnya dia dipanggil karena dugaan bergaya hidup mewah dengan menaiki helikopter.
Kemudian, Firli kembali dipanggil Dewas KPK soal dugaan pelanggaran etik pemecatan Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.
Sementara pada Kamis (11/5), Firli seharusnya menjalani klarifikasi soal dugaan dirinya membocorkan dokumen penyelidikan korupsi di Kementerian ESDM. Namun jadwal klarifikasi ditunda, karena Dewas KPK menyebut ada penambahan saksi dari internal KPK.
Baca Juga: Anak Anggota Wantimpres Dipanggil KPK Sebagai Saksi dalam Kasus Gratifikasi Rafael Alun
Berita Terkait
-
Anak Anggota Wantimpres Dipanggil KPK Sebagai Saksi dalam Kasus Gratifikasi Rafael Alun
-
Ogah Beberkan Perkembangan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Irjen Karyoto: Biar Dewas Dulu
-
Hubungan Windy Idol dengan Hasan Hasbi Didalami KPK Terkait Suap Sekretaris Mahkamah Agung
-
5 Fakta Firli Bahuri Dipanggil Dewas KPK: Bahas Dokumen Bocor, Pemanggilan Batal Hari Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus