Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ogah turun tangan mendukung penjualan tiket Formula E 2023. Saat ini, tiket menonton ajang balap mobil listrik itu baru terjual 8 ribu lembar.
Sementara, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara bersama panitia pelaksana menargetkan penjualan tiket Formula E 40 ribu untuk dua hari tanggal 4 dan 5 Juni 2023. Kuota tiket yang dijual untuk satu harinya sekitar 20 ribu lembar.
Artinya, masih tersisa 32 ribu lagi tiket Formula E yang harus dijual dalam waktu 23 hari.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan pihaknya tak turun tangan lantaran Formula E sepenuhnya merupakan kerja sama skema business to business (B2B) antara Jakpro dengan Formula E Operation (FEO) tanpa melibatkan pemerintah.
"Sebenarnya sudah programnya BUMD Jakpro yang dengan B2B, jadi pemerintah daerah tidak terlibat sama sekali," ujar Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Pemprov DKI memang sudah pernah mengeluarkan biaya komitmen atau commitment fee untuk penyelenggaraan tiga tahun sebesar Rp653 miliar pada tahun 2020 di era eks Gubernur Anies Baswedan.
Meski demikian, Joko menyebut hal ini tak mengindikasikan pemerintah harus terlibat urusan Formula E tahun ini.
"Ya kita sebagai pemerintah daerah itu urusan bisnis mereka," tuturnya.
Ia pun memastikan tak ada lagi biaya yang dikeluarkan untuk Formula E dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Pemprov DKI Bakal Tambah Modal untuk Proyek LRT Jakarta Sebesar Rp1,5 Triliun
"Sekarang pemerintah daerah sudah tidak lagi mengeluarkan sedikit pun untuk pelaksanaan Formula E yang sekarang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penanda Logo +Jakarta Warisan Anies di Bawah Fly Over Karet Sudirman Mendadak Lenyap
-
Gandeng Stakeholder Lain, Pemprov DKI Bakal Gelar FGD Rencana Pengaturan Jam Kerja untuk Kali Kedua
-
Mobil Tinja di Jakarta Sering Buang Limbah Sembarangan, Ketahuan Pelakunya Bakal Dikurung 60 Hari
-
Tengah Menunggu Rekomendasi Kemendagri, Heru Budi Bakal Umumkan Sejumlah Kepala SKPD Baru
-
Pemprov DKI Bakal Tambah Modal untuk Proyek LRT Jakarta Sebesar Rp1,5 Triliun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa