Suara.com - Nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tiba-tiba muncul di acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Joko Widodo atau Jokowi di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (14/5/2023).
Sebanyak tiga ribuan relawan Moeldoko hadir di acara tersebut dan menyuarakan kalau mantan Panglima TNI itu layak untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden.
Dalam keterangan persnya, Ketua Aliansi Simpatisan Moeldoko, Richard mengatakan, Moeldoko memenuhi kriteria pemimpin nasional yang telah disampaikan oleh Jokowi.
Menurut dia, Moeldoko adalah sosok yang Amanah dalam menjalankan tugas serta bertanggungjawab demi kepentingan negara.
Benarkah sosok Moeldoko layak mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres? Bagaimana rekam jejaknya? Berikut ulasannya.
Profil singkat Moeldoko
Moeldoko lahir di Kediri pada 8 Juli 1957. Meski kini ia berkecimpung di politik dan pemerintahan, ia mengawali kariernya di militer.
Karier Moeldoko di militer terbilang mulus. Beragam penugasan pernah ia jalani sehingga membuat namanya semakin bersinar.
Puncak kariernya di bidang militer pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika itu ia ditunjuk sebagai orang nomor satu di militer, yakni menjadi Panglima TNI.
Baca Juga: Jawaban Anies soal Ahok Jadi Cawapres Pendampingnya: Baik Juga
Ketika pemerintahan berganti ke era Presiden Joko Widodo, Moeldoko purna tugas dan melepas jabatan Panglima TNI. Posisinya lantas digantikan oleh Gatot Nurmantyo.
Mulai terjun ke politik
Setelah pensiun dari militer, barulah Moeldoko menapaki karier di dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Hanura pada 2016, yang ketika itu dipimpin oleh Oesman Sapta Odang.
Di Partai Hanura, Moeldoko langsung menduduki jabatan mentereng, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina, mendampingi WIranto yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.
Sejak itulah karier politik Moeldoko berjalan mulus. Pada 17 januari 2018, mantan Panglima TNI itu ditunjuk sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Teten masduki.
Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Moeldoko masih dipercaya untuk memegang jabatan yang sama hingga kini.
Berita Terkait
-
Jawaban Anies soal Ahok Jadi Cawapres Pendampingnya: Baik Juga
-
Adu Pendidikan dan Prestasi 3 Capres Musra: Prabowo vs Airlangga vs Ganjar
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Resmi Umumkan Gatot Nurmantyo Sebagai Cawapres Lawan Ganjar di Pilpres 2024?
-
Asa PPP di Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Bisa Berduet dengan Sandiaga
-
Diskusi Kewirausahaan Bareng Anak Muda Bandung, Ganjar Beberkan Program Lapak Ganjar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera