Suara.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo melejit pasca diumumkan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bakal calon presiden yang diusung PDIP di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyebut, sebelumnya elektabilitas Ganjar merosot akibat adanya isu penolakan Israel di Piala Dunia U-20. Ganjar harus kehilangan 6,4 persen dari elektabilitasnya.
"Tetapi yang pasti ketika kita uji kembali jeda waktu sekitar 10 hari setelah dilakukan deklarasi, kita lakukan survei, angkanya kemudian melejit menjadi 38,2 persen," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, Senin (15/5/2023).
Bahkan, kata Yunarto, elektabilitas Ganjar kini mengungguli Prabowo Subianto yang ada di angka 31,1 persen.
"Artinya ada selisih 7,1 persen. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan mas Ganjar belum terkena pro kontra isu Piala Dunia U-20. Itu yang menurut saya yang mengagetkan," tuturnya.
Yunarto menilai strategi yang dilakukan Megawati dengan mengumumkan Ganjar sebagai bacapres PDIP sehari sebelum lebaran, dianggap sebagai sesuatu yang mengagetkan.
"Sebelumnya sudah menjadi pertanyaan besar apakah PDI Perjuangan akan ke mas Ganjar atau mbak Puan. Ternyata dijawab dengan mengagetkan pasca Piala Dunia U-20 dan dalam situasi senyap," tuturnya.
"Bahkan, ada yang mengatakan ini marketingnya bagus banget. Karena dideklarasikan sehari sebelum lebaran. Orang lebaran itu kan silaturahmi, Setahun sekali. Jadi bahan obrolan tuh," sambungnya.
Adapun kekinian dalam survei dalam terbaru Charta Politika Ganjar kembali unggul dengan angka 38,2 persen, lalu disusul Prabowo dengan 31,1 persen. Sementara Anies dengan 23,6 persen.
Berita Terkait
-
Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Jeblok Gegara Isu Piala Dunia U-20, Anies Tetap Tak Dapat Limpahan Keuntungan
-
Survei Elektabilitas Capres versi Charta Politika: Ganjar Teratas, Prabowo Nomor 2 Dibuntuti Anies di Urutan Ketiga
-
Gerindra: Memang Gak Salah Kalau Pemimpin Berani dan Merakyat Diidentikan dengan Prabowo
-
Sore ini Menghadap ke Istana, Cak Imin Minta Wejangan Wapres Maruf Amin soal Pilpres
-
Dua Menteri Jokowi Masuk Nominasi Capres Musra, Golkar Anggap Prabowo-Airlangga Duet Maut yang Ideal
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!