Suara.com - Pengurus GP Ansor Jawa Tengah, Kyai Muda Kendal KH Abdul Muis atau yang biasa dipanggil Gus Muis mendukung Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) menjadi pasangan Ganjar Pranowo sebagai Calon Wapres Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024.
Gus Muis meyakini jika Ganjar berpasangan dengan Budi Gunawan, maka pengaruh politik identitas akan berkurang.
Menurutnya, pemilihan Cawapres ini penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Ia pun berharap nantinya Cawapres Ganjar adalah sosok yang berpengalaman mengabdi untuk bangsa.
"Seandainya pemilihan Cawapres berdasarkan latar belakang keagamaan, dikhawatirkan akan terjadi polarisasi di kalangan masyarakat juga pemilu 2024 akan penuh dengan bayang-bayang politik identitas," ujar Muis kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Karena itu, Pengasuh Pondok Pesantren menilai Budi Gunawan merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Cawapres lantaran memang dalam kesehariannya berupaya menjaga ketentraman bermasyarakat sebagai kepala BIN.
" Budi Gunawan sebagai kepala BIN telah mampu menjadi bagian dalam menjaga kondusifitas dan keutuhan Negara kesatuan republik Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Barisan Relawan Ganjar-Budi Gunawan (Begawan) berupaya mendekatkan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dengan para ulama. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjadikan Budi Gunawan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Salah satu ulama diminta dukungannya adalah ulama Banten, Abuya Muhtadi Dimyathi. Begawan melakukan pertemuan dengan Abuya di Cidahu, Pandeglang, Banten, pada Kamis (11/5) kemarin.
"Alhamdulillah, pada waktu subuh ini, kami Kornas Begawan diterima silaturahmi dengan hangat oleh Abuya Muhtadi di kediaman beliau," ujar Wakil Koordinator Nasional Begawan, Nur Susani Azhari, dalam keterangannya, Jumat (11/5/2023).
Baca Juga: Ingin Budi Gunawan Jadi Cawapres Ganjar, Relawan Begawan Sampai Sowan ke Ulama Pagi Buta
Dalam kesempatan tersebut, Abuya Muhtadi disebutnya mendoakan dan merestui Budi Gunawan sebagai Cawapres untuk Ganjar.
"Syukur alhamdulillah, Abuya merespon sangat positif pada sosok Profesor Budi Gunawan. Sebab, beliau langsung mendoakan dan memberikan restu kepada Profesor Budi Gunawan untuk maju sebagai cawapres pada Pemilu 2024," jelas Nur Azhari.
Bagi Nur Azhari, doa restu Abuya Muhtadi ini menjadi sinyal bahwa sosok Budi Gunawan diterima alim ulama.
"Restu Abuya Muhtadi ini jadi sinyal positif bahwasanya sosok Profesor Budi Gunawan merupakan sosok Cawapres bersahaja yang dapat diterima oleh para alim ulama," tandasnya.
Rencananya, kata Nur Azhari, Begawan bakal melakukan silaturahmi dengan para alim ulama dan tokoh agama lainnya untuk meminta dukungan kepada Budi Gunawan.
"Insyaallah, Kornas Begawan akan gencar lakukan silaturahmi dan meminta restu kepada para alim ulama dan tokoh agama lainnya dalam rangka mendekatkan dan memperkenalkan sosok Profesor Budi Gunawan sebagai cawapres," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Tak Masuk Daftar Cawapres Musra Jokowi, Pengamat: Parpol Cenderung Percaya Hasil Survei
-
Golkar Ngebet Duetkan Airlangga Dengan Prabowo, Cak Imin: Silakan, Semua Punya Peluang
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Resmi Gandeng Mahfud MD Cawapres Pilpres 2024 Mendatang
-
Klaim Dapat Restu Ma'ruf Amin Jadi RI-2, Cak Imin Siap Dampingi Prabowo Subianto?
-
CEK FAKTA: Anies Resmi Umumkan Gatot Nurmantyo Sebagai Cawapres Lawan Ganjar di Pilpres 2024
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional