Suara.com - Eksponen aktivis 98 yang tergabung dalam Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) menyatakan bakal turun ke jalan untuk memperingati 25 tahun reformasi. Pernyataan itu disampaikan sebagai upaya menjaga demokrasi terutama melawan narasi wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode dan penundaan pemilu.
Sekjen Aldera Pius Lustrilanang menyampaikan, aksi tersebut akan dilaksanakan dengan tajuk 'Jalan Sehat 25 Tahun Reformasi.'
"Ide-ide tersebut (jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu) dilakukan secara sistematis, terus menerus. Kami mengajak semua pihak waspada. Isu itu bisa saja muncul kembali kapan pun," kata Pius dalam acara konferensi pers peringatan 25 tahun reformasi, yang digelar Aldera di Kawasan Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Menurutnya, pihaknya sengaja memperingati 25 tahun reformasi karena pihaknya mencium masih ada kehendak inskuntitional, tiga periode, perpanjangan masa jabatan, hingga tunda Pemilu.
"Kami merasa penting merayakan 25 tahun reformasi untuk mengumpulkan kembali semua yang selama ini diam, tidak bersuara, untuk menunjukkan bahwa yang menolak hal konstitusional itu sangat banyak. Ada 72 persen rakyat Indonesia yang menolak," tuturnya.
Ia mengatakan, dalam aksi pada Minggu bertajuk Jalan Sehat tersebut, ditargetkan peserta 25 ribu orang.
Menurutnya, para peserta yang ikut harus senada menolak ancaman demokrasi perpanjangan masa jabatan presiden dan tunda pemilu.
"Masyarakat yang ingin bergabung dalam jalan sehat harus mendaftar secara online lewat aplikasi. Syarat untuk mendaftar mereka harus mengisi dua pertanyaan, apakah setuju atau menolak perpanjangan masa jabatan. Setuju atau menolak tiga periode. Kalau mereka setuju, ya tidak bisa ikut jalan sehat. Kita targetkan 25 ribu, mudah-mudahan dalam dua hari ini bisa terpenuhi," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aldera menerbitkan buku dan melakukan bedah buku di puluhan kampus di Indonesia sebagai upaya memperingati 25 tahun reformasi.
Puncaknya, Aldera bakal menggelar jalan sehat pada Minggu (21/5/2023), atau mengambil momentum pidato politik terakhir Presiden Soeharto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum