Suara.com - Ketua Umum Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) Sam Rainy berharap Indonesia bisa mengambil peran dalam menyelesaikan konflik politik di Kamboja.
Sebab, dia menyebut Indonesia telah aktif untuk menjaga demokrasi dan kemanusiaan. Terlebih, saat ini Indonesia berstatus sebagai Chairman ASEAN 2023.
"Saya berharap Indonesia bisa berperan aktif karena selama ini Indonesia telah secara independen berperan aktif dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan demokrasi," kata Sam Rainy di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023).
Tak hanya itu, ia menegaskan langkah Komisi Pemilihan Umum Kamboja yang mendiskualifikasi satu-satunya partai politik oposisi menjelang pemungutan suara sebagai pelanggaran konstitusi.
Dengan begitu, lanjut dia, terjadi pula pelanggaran hak asasi manusia karena demokrasi yang tidak berjalan dengan baik di Kamboja.
"Indonesia punya lima prinsip dalam Pancasila, salah satunya ialah kemanusiaan. Saya rasa konsep partai juga didasari oleh kemanusiaan," ucap Sam Rainy.
"Anda (Indonesia) tidak bisa menutup mata. Situasi di negara-negara tetangga bisa mempengaruhi kondisi keamanan bangsa Anda," tambah dia.
Lebih lanjut, Sam Rainy menyebut Indonesia sebagai negara yang dihormati, terlebih karena peran Indonesia yang mengedepankan demokrasi dalam pemerintahannya.
Dia menilai Indonesia memiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang independen dan anggota parlemen yang merepresentasikan rakyatnya sehingga Indonesia akan memiliki pemilu yang adil pada 2024 mendatang.
Diketahui, Pemilu Kamboja yang rencananya akan dilakukan pemungutan suara pada Juli 2023 itu tidak akan diikuti oleh satu-satunya partai oposisi, yaitu Partai Cahaya Lilin.
Mereka gagal ikut pemilu karena dinilai tak bisa menyerahkan dokumen pendaftaran yang tepat.
Hal ini dianggap memuluskan pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen yang berkuasa tanpa representasi oposisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun