Suara.com - Setelah Hari Raya Idul Fitri, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan lebaran haji atau Hari Raya Idul Adha. Nantinya umat Islam akan menggelar sholat Id kemudian dilanjut dengan menyembelih hewan kurban. Lantas kapan Idul Adha 2023?
Idul Adha adalah salah satu hari penting dalam kalender Islam yang ditandai dengan puncak pelaksanaann ibadah Haji di Makkah, Arab Saudi. Perayaan ini ditujukan untuk mengingat kembali kepatuhan Nabi Ibrahim AS kepada perintah Allah SWT. Kala itu beliau diperintahkan untuk mengorbankan anak kandungnya, Nabi Ismail untuk disembelih sebagai bukti ketaatannya terhadap Allah SWT.
Peristiwa ini juga menjadi suatu mukjizat dari Allah SWT yang menegaskan bahwa perintah untik pengorbanan ini merupakan ujian bagi Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail. Namun Allah SWT menyelamatkan Nabi Ismail ketika akan disembelih oleh Nabi Ibrahim. Kemudia, Allah SWT pum menggantinya dengan seekor kambing.
Peristiwa bersejarah ini menjadi syariat bagi umat Islam untuk menyembelih hewan kurban di setiap tahunnya, tepatnya saat Hari Raya Idul Adha. Allah SWT berfirman di dalam surah Al Kautsar ayat 2 yang artinya:
"Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."
Di dalam Kitab Ayyamullah, Syaikh Hanafi Al-Mahlawi mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan wujud dari rasa syukur kaum muslimin, pembersih atas seluruh nikmat yang telah mereka dapatkan, dan berbagi atas kebahagiaan yang selama ini mereka rasakan. Di hari tersebut, umat Islam juga disunnahkan melaksanakn sholat Id secara berjamaah.
Disebutkan dalam sebuah riwayat shahih, bahwa Rasulullah SAW melarang umatnya untuk mengerjakan puasa tepat di Hari Raya Idul Adha. Hal ini lantaran, hari tersebut adalah yang haram untuk berpuasa karena menjadi hari makan hewan kurban.
"Umar bin Khattab RA berkata: "Pada kedua hari ini Nabi SAW telah melarang orang berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri sesudah Ramadan dan Hari Raya Idul Adha sesudah wuquf di Arafah." (HR Bukhari).
Hari Raya Idul Adha akan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah. Pemerintah Indonesia baru akan menetapkan tanggal pasti Idul Adha 2023 setelah menggelar sidang isbat untuk penetapan awal Dzulhijah 1444 H. Di tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat biasanya digelar pada tanggal 29 Dzulkaidah.
Kendati demikian, berdasarkan perhitungan kalender masehi, Idul Adha tahun 2023 diperkirakan akan jatuh pada akhir bulan Juni mendatang, tepatnya pada tanggal 29 Juni 2023.
Sementara, Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid sudah menetapkan tanggal 1 Dzulhijah 1444 H, yang termasuk Hari Raya Idul Adha 2023. Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah mengenai Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1444 H, Idul Adhab2023 jatuh pada tanggal 28 Juni 2023 mendatang.
"Tanggal 1 Dzulhijah 1444 Hijriaj jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah tanggal 9 Dzulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Idul Adha tanggal 10 Dzulhijah 1444 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi dari Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023.
Sebagai informasi, PP Muhammadiyah dalam menentukan permulaan bulan termasuk Idul Adhab2023 ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Itulah informasi untuk menjawab pertanyaan mengenai kapan Idul Adha 2023. Pemerintah RI belum menetapkan secara resmi kapan tanggal 1 Dzulhijah 1444 H, namun diperkirakan Idul Adha akan jatuh pada akhir bulan Juni mendatang. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD