Suara.com - Seorang pemuda bernama Arif alias Garuk (23) tewas bersimbah darah seusai duel dengan teman tongkrongannya berinisial MA yang kini sudah ditangkap polisi. Duel maut yang menewaskan Arif itu terjadi di Jalan Lapangan Tenis, RT 4, RW 5, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/5) dini hari.
Salah seorang petugas keamanan lingkungan, Mursidi (46) mengatakan saat pukul 12 malam, dirinya menutup portal komplek.
Kebetulan di depan kompleks tersebut memang kerap dibuat nongkrong oleh para pemuda.
"Saya tutup portal emang kebetulan udah jam istirahat. Saya juga mau istirahat,” kata Mursidi, saat ditemui, di lokasi, Selasa.
Setelah itu, kata Mursidi, ia mendengar suara-suara seperti orang sedang berkelahi. Ia juga melihat saat itu ada dua bilah celurit yang dipegang oleh korban dan pelaku.
“Keduanya udah sama-sama pegang celurit. Udah gitu saya usir mereka, tapi beberapa orang juga sempat melerai,” kata Mursidi.
Setelahnya, Mursidi mengaku tidak mengetahui kelanjutan peristiwa itu lantaran ia kembali masuk ke dalam pos jaga.
Usai duel dengan menggunakan celurit, Arif alias Garuk yang mendapatkan luka cukup parah dan sempat meminta pertolongan ke warga sekitar.
Sembari berjalan tertatih-tatih, pemuda mencoba mengetuk pintu rumah warga, yang jaraknya sekira 100-120 meter dari lokasi duel.
Warga lain bernama Eko mengaku sempat mendengar suara gaduh seperti orang mengetuk-ngetuk pintu. Eko awalnya mengira jika itu merupakan suara tetangganya yang sedang mengusir tikus atau kucing.
Namun, 15 menit setelahnya, Eko keluar rumah. Ia kaget bukan kepalang lantaran di depan rumahnya sudah dipenuhi oleh polisi.
"Saya keluar terus tanya, ‘ada apakah ini?’, ‘Gak ada apa-apa diem aja, tapi lihat aja itu di tembok’. Saya lihat dong, ternyata sudah terkapar,” kata Eko.
Eko saat itu, bersama polisi mengikuti jejak darah yang bercucuran di aspal. Usai disusuri, jejak tersebut berasal dari ujung jalan tersebut.
“Itu bercak darah kami ikutin jejak-jejaknya ternyata kejadiannya di ujung, deket kuburan,“ tutupnya.
Berita Terkait
-
Ini Sosok Pelaku yang Bunuh Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan
-
Pemuda di Kembangan Tewas usai Duel Maut Gegara Baper, Arif dan Pembunuhnya Ternyata Sama-sama Residivis
-
Berkelahi Gegara Tak Sudi Diejek Pelaku, Pemuda di Kembangan Jakbar Tewas Mengenaskan
-
5 Fakta Sosok Nashir: Tersangka Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka