Suara.com - Saladin D Effendi ditunjuk sebagai Direktur IT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang baru oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Saladin ditunjuk menggantikan Achmad Syafii yang dicopot dari jabatan tersebut usai BSI mengalami gangguan pekan lalu.
Menteri Erick Thohir mengatakan bahwa penggantian struktur organisasi itu sebagai bentuk evaluasi di tubuh BSI. Terlebih, lanjutnya, mitigasi risiko penggunaan teknologi di sektor keuangan memang perlu ketat.
Erick pun berharap, evaluasi tersebut bisa memperbaiki seluruh sistem operasional BSI, termasuk terhindar dari ancaman hacker. Tak hanya mengganti Direktur IT, ia juga melakukannya untuk jabatan Direktur Risk Management BSI yang semula diisi Tiwul Widyastuti dan kini diemban oleh Grandhis Helmi H. Penetapan Saladin D Effendi sebagai Direktur IT BSI membuat profil dan rekam jejaknya ikut dicari. Berikut informasi selengkapnya.
Profil Saladin D Effendi
Tak banyak informasi mengenai Saladin D Effendi yang berhasil diperoleh. Namun, melansir akun Linkedin-nya, ia berasal dari Bogor, Jawa Barat. Ia menamatkan studi di Sekolah Mengah Pertama (SMP) di SMP Budi Mulia Bogor pada tahun 1989 dan melanjutkannya ke SMA Negeri 2 Bogor hingga lulus pada 1992. Saladin juga tercatat sebagai alumni dari Swinburne University of Technology di Australia dengan menerima gelar Sarjana Teknik Industri pada 1999.
Lalu, pada Oktober 2021, ia kembali mengenyam pendidikan, tepatnya di Carnegie Mellon University, Amerika Serikat. Adapun di sana, dirinya mempelajari tentang sistem informasi serta jaminan keamanan atau informasi komputer. Ilmu ini lah yang Saladin gunakan untuk berkarier, termasuk dalam menjalankan tugasnya sebagai Direktur IT BSI. Di sisi lain, tidak ada informasi mengenai usia, keluarga, atau yang lainnya lagi dari Saladin D Effendi.
Rekam Jejak Saladin D Effendi
Berdasarkan akun Linkedin-nya, Saladin D Effendi juga tercatat sudah berkecimpung di dunia IT selama 15 tahun. Ia memiliki banyak pengalaman dalam menjalankan berbagai domain IT, seperti IT Operation & Support, IT Development, IT Security, hingga IT Strategic lanning & FInance. Selain itu, ia juga beberapa kali menggeluti dunia perbankan global/multi nasional, Bank BUMN (Konvensional), serta Perbankan Syariah (Syariah).
Di sana, Saladin menjalankan program IT, business as ussual (BAU), dan berbagai proyek. Rekam jejak lainnya, Saladin bahkan sempat menjadi konsultan teknologi dan bisnis di PT Astra Graphia Information Technology pada tahun 2000-2003.
Baca Juga: CEK FAKTA: PSSI Umumkan Direktur Teknik Baru Pengganti Indra Sjafri
Saladin pernah mengisi jabatan Head of Competenci (HoC) di PT Bank Mandiri (Persero) yang merupakan bagian dari proyek IT spesial pada 2003-2006. Kemudian, pada 2006-2014, Saladin pindah ke HSBC.
Saat itu, ia menjabat sebagai Head of Information Technology, Senior Vice President (SVP). Saladin setelahnya, yakni pada tahun 2014-2018 melanjutkan karier di PT Bank Muamalat Indonesia sebagai Chief Information Officer.
Dalam salah satu perusahaan perbankan syariah itu, Saladin berperan mengelola sistem IT atau teknologi informasi. Saladin pada 2018, kembali ke PT Bank Mandiri dan kini per Mei 2023, ia resmi pindah ke BSI dengan mengisi jabatan Direktur IT.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: PSSI Umumkan Direktur Teknik Baru Pengganti Indra Sjafri
-
Erick Thohir Tunjuk Wasit Jepang, Nominal Bayaran Per Laga Wasit Indonesia Kalahkan Vietnam dan Malaysia
-
Erick Erick Thohir Unggah Foto Argentina, Netizen: Kapan Lagi Liat Messi Ditekel Asnawi
-
Cek Fakta: Persembahkan Emas di SEA Games, Pelatih Timnas Indra Sjafri Resmi Diberhentikan?
-
Menantikan Super Apps BSI Mobile Pasca Peretasan Hacker Lockbit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'